Andi Pangerang Hasanuddin
- Pendidikan
Penyelidik yang Mengancam Warga Muhammadiyah Ditetapkan Melanggar Disiplin, Sanksi Akan Ditentukan oleh Kepala BRIN
Andi Pangerang Hasanuddin, peneliti Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), dinyatakan telah melakukan pelanggaran disiplin Pegawai Negeri Sipil (PNS) BRIN dalam sidang hukuman disiplin yang digelar pada Selasa, 9 Mei 2023. Meskipun telah dinyatakan melanggar, jenis hukuman yang akan dijatuhkan kepada AP Hasanuddin belum ditentukan. Ratih Retno Wulandari, Kepala Biro Organisasi dan Sumber Daya Manusia BRIN, menyampaikan bahwa sanksi akhir…
- Kriminal
Peneliti BRIN yang Mengancam Warga Muhammadiyah Terancam Hukuman Penjara 6 Tahun
Laporan telah tersiar bahwa peneliti Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Andi Pangerang Hasanuddin (APH) yang mengancam warga Muhammadiyah dikabarkan ditahan polisi setelah ditetapkan sebagai tersangka ujaran kebencian berdasarkan SARA. Atas perbuatannya ini, Andi terancam hukuman penjara selama enam tahun dan denda maksimal 1 miliar Rupiah. Kasubdit II Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri Kombes Rizki…
- Berita
Serangan pada Emosi Akun Senior Menjadi Alasan Peneliti BRIN Mengancam Warga Muhammadiyah
Peneliti Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Andi Pangerang (AP) Hasanuddin, mengaku emosinya terpicu saat melihat sejumlah akun di media sosial menyerang atasannya, Thomas Djamaluddin yang juga Kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN). Hal ini menjadi alasan Andi melontarkan ancaman pembunuhan kepada warga Muhammadiyah. Melalui surat pernyataan permintaan maaf yang dikirimkan kepada Kompas.com pada 25 April 2023, Andi menyatakan…
- Pendidikan
Permintaan Maaf Peneliti BRIN Terkait Ancaman Pembunuhan terhadap Warga Muhammadiyah
Pegawai Negeri Sipil (PNS) dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Andi Pangerang Hasanuddin (APH), baru-baru ini menyampaikan permintaan maaf melalui surat pernyataan atas ancaman pembunuhan kepada warga Muhammadiyah di media sosial (medsos). Pernyataan permintaan maaf disampaikan melalui peneliti senior BRIN, Thomas Jamaluddin. Dalam surat tersebut, Andi memohon maaf kepada pimpinan dan warga Muhammadiyah atas komentarnya di Facebook yang dilontarkan…