Zudan Arif Fakrulloh baru saja mendapatkan tugas baru sebagai Sekretaris Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP). Dirinya menggantikan posisi Direktur Jenderal Bina Pembangunan Daerah (Dirjen Bina Bangda) Kemendagri, Teguh Setyabudi.
Zudan, yang berasal dari keluarga sederhana di Sleman, telah menempuh pendidikan Fakultas Hukum (FH) Universitas Sebelas Maret (UNS) pada tahun 1988-1992. Selanjutnya, ia melanjutkan S2 Magister Hukum dari Program Magister Hukum Universitas Diponegoro (Undip) dan Program Doktor Hukum pada tahun 1996-2001.
Sejak remaja, Zudan terbilang aktif dalam berbagai kegiatan, termasuk karate, remaja pecinta alam, serta karang taruna. Ia juga pernah menjabat sebagai Wakil Ketua OSIS SMA 3 Padmanaba Yogyakarta dan Ketua Badan Perwakilan Mahasiswa (BPM) Fakultas Hukum UNS.
Zudan menjabat sebagai Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dirjen Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) selama hampir 8 tahun sebelum mendapat tugas baru tersebut. Atas jabatan barunya, ia meminta maaf atas semua kesalahan yang telah ia lakukan selama menjabat Dirjen.
Zudan menyampaikan bahwa ia berharap bisa sehat, terus berkarya, melayani, dan memberikan manfaat bagi sesama, bangsa, dan negara. Ia mengharapkan doa dan dukungan dari semua pihak agar ia dapat menjalankan tugas barunya dengan baik.
Kemudian, Zudan menegaskan bahwa tugas Sekretaris BNPP adalah untuk menyediakan informasi, memfasilitasi pengembangan, dan melaksanakan kebijakan yang ditetapkan oleh Presiden dan Kementerian Dalam Negeri. Tujuannya adalah untuk mengatur dan mengelola perbatasan Indonesia, serta mempromosikan dan meningkatkan kerja sama antarnegara di bidang pengelolaan perbatasan.
Zudan berharap bisa membantu dalam meningkatkan pembangunan perbatasan, serta menciptakan kondisi yang menguntungkan bagi penduduk di kawasan perbatasan. Ia juga berharap bisa meningkatkan kerja sama internasional dan membantu mencegah masalah di kawasan perbatasan.
Melalui posisinya sebagai Sekretaris BNPP, Zudan berharap bisa menjadi tumpuan bagi semua pihak yang ingin membangun perbatasan yang aman dan berkeadilan. Ia juga berharap bisa menjadi contoh bagi generasi muda untuk terus berkarya dan melayani serta memberi manfaat bagi bangsa dan negara.
Simak berita terbaru lainnya di sini.
