Zainudin Amali Beri Semangat Pemain Timnas U-22 yang Tak Dibawa ke SEA Games

Peluang Tim Nasional Indonesia U-22 untuk membawa pulang medali emas di cabang olahraga sepak bola SEA Games Kamboja semakin menguat. Kepercayaan diri mereka semakin membara setelah Wakil Ketua Umum PSSI Zainudin Amali mengunjungi pertandingan internal tim yang berlangsung di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta, Rabu (20/4/2023) malam kemarin.
“PSSI mendukung penuh proses seleksi yang dilakukan pelatih Indra Sjafri,” kata Zainudin dalam kunjungannya. “Untuk mereka (calon atlet) yang tidak terpilih nanti, jangan berkecil hati. Mereka berhak untuk mewakili Indonesia berkat usaha keras mereka dalam seleksi pemain di Jakarta,” sambung Wakil Ketua Umum PSSI.
Dalam kunjungannya, Wakil Ketua Umum PSSI berkesempatan melihat para calon pemain yang sedang mempersiapkan diri menjelang berlaga di SEA Games Kamboja. Sebelum itu, Tim Nasional U-22 sudah mengantongi nama-nama 20 pemain yang akan dibawa mengikuti pesta olahraga Asia Tenggara tersebut.
Rencana awalnya, nanti pada Kamis, PSSI akan mengumumkan resminya 20 pemain yang terpilih memperkuat timnas U-22. Pelatih nasional Indra Sjafri, yang sudah mengumpulkan nama-nama tersebut, sangat yakin dengan materi pemain yang dia miliki saat ini.
“Saya yakin (bisa meraih medali emas), karena coach Indra Sjafri meyakinkan saya. Sejak terbentuknya tim ini, sudah berkali-kali saya tanya coach Indra, dan coach Indra meyakinkan saya Insya Allah dengan materi pemain yang ada. Mudah-mudahan,” kata Amali dengan penuh keyakinan.
Kabarnya, Ketua Umum PSSI Erick Thohir juga berencana untuk menyapa para pemain secara langsung pada Kamis, 21 April mendatang. Harapan besar dititipkan Oleh Ketua Umum PSSI untuk pencapaian sukses Tim Nasional.
Oleh sebab itu, Tim nasional U-22 telah menjalani uji coba terakhir untuk menyeleksi para pemain yang akan dibawa ke SEA Games Kamboja. PSSI dan pihak-pihak yang terkait sangat optimistis dengan kans Tim Nasional U-22 untuk merebut medali emas di cabang olahraga sepak bola.
Timnas U-22 berada di Grup A, yang dianggap sebagai grup yang cukup ringan. Timnas U-22 akan mengawali perjuangannya di fase grup dengan menghadapi Filipina pada 29 April, kemudian melawan Myanmar pada 4 Mei, selanjutnya bertemu Timor Leste pada 7 Mei, dan terakhir bertemu tuan rumah Kamboja pada 10 Mei mendatang.
Semangat para pemain Tim Nasional Indonesia U-22 pun semakin setas berkobar. Persiapan mereka melalui berbagai uji coba sebelumnya menjadi bukti kalau mereka ingin membawa medali emas di cabang olahraga sepak bola SEA Games Kamboja nanti.
“Apresiasi kami ucap kepada para pemain yang bersama Timnas ini. Mereka yg juga turut berjuang keras di seleksi pemain di Jakarta. Walaupun nanti tidak dipanggil, mereka sudah menjalani berbagai tahap dan jangan berkecil hati,” tambah Wakil Ketua Umum PSSI.
Optimisme ini menjadi angin segar untuk mengejar impian bagi bangsa Indonesia yang sudah lama tidur sama berlarut. Cita-cita Indonesia untuk menjadi juara di cabang olahraga sepak bola, serta terbang lebih tinggi dengan prestasi yang dihasilkan, semakin nyata.
Musim ini, calon para pahlawan Timnas Indonesia U-22 harus semakin bergairah mewakili bangsa mereka. Memetik hasil terbaik, mewujudkan cita-cita Indonesia untuk menjadi juara di SEA Games Kamboja. Semangat mereka, bak api yang tak pernah padam.
Baca berita sepak bola terbaru lainnya di sini.