YLKI Minta Revisi UU Perlindungan Konsumen untuk Melindungi Tidak Hanya Konsumen, Tapi Semua Pihak
Pelindung konsumen yang efektif dan tepat waktu dengan revisi Undang-Undang (UU) Perlindungan Konsumen merupakan hal yang penting. Hal ini tidak hanya berpihak pada konsumen, tetapi juga melindungi produsen dan pihak lain yang terlibat. Kepala Bidang Pengaduan Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI), Sularsi, menyatakan bahwa revisi UU Perlindungan Konsumen tidak hanya akan melindungi konsumen, tetapi juga akan melindungi produsen serta pihak lain yang terlibat.
Revisi UU Perlindungan Konsumen akan memberikan kepastian hukum bagi para pelaku usaha saat melakukan usaha di Indonesia. Selain itu, konsumen juga akan mendapat perlindungan ketika mengonsumsi produk, baik berupa barang maupun jasa, serta mendapatkan kualitas yang baik dan bagus. Sularsi juga meminta agar revisi UU Perlindungan Konsumen ini juga akan melindungi pelaku usaha yang berupa jasa, bukan hanya barang.
Kemudian, ada perlindungan lain yang harus diperhatikan, yaitu perlindungan bagi para konsumen e-commerce yang mengonsumsi produk dari luar negeri. Untuk itu, diperlukan adanya akomodasi bagi kebutuhan-kebutuhan yang terus berkembang dengan perkembangan di era digital ini.
DPR RI pun turut mengadakan diskusi Forum Legislasi dengan tema “Urgensi Revisi UU Perlindungan Konsumen”, dihadiri oleh Anggota Komisi VI DPR RI Darmadi Durianto, Kepala Badan Keahlian DPR RI Inosentius Samsul, dan Kepala Bidang Pengaduan YLKI Sularsi. Diskusi ini bertujuan untuk mendapatkan pemahaman lebih lanjut tentang perlindungan konsumen yang efektif dan tepat waktu.
Pelindung konsumen yang efektif dan tepat waktu dituntut agar pelaku usaha diberikan kepastian hukum saat berusaha di Indonesia, sehingga konsumen dapat mendapatkan perlindungan dan kualitas yang baik dan bagus saat mengonsumsi produk. Selain itu, perlindungan juga harus diberikan bagi para konsumen e-commerce dari luar negeri. Upaya untuk mendapatkan pemahaman lebih lanjut tentang perlindungan konsumen yang efektif dan tepat waktu menjadi penting.
Simak berita terbaru lainnya di sini.
