Ekonomi

Deputi Pencegahan KPK: Banyak Keluhan Masyarakat Mengenai Bea Cukai

Deputi Pencegahan dan Monitoring Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Pahala Nainggolan mengungkapkan bahwa banyak masyarakat yang mengeluh mengenai bea cukai. Hal ini disebabkan oleh kurangnya informasi dan literasi yang diberikan oleh pemerintah, khususnya Direktorat Jenderal Bea dan Cukai. Keluhan ini juga dipicu oleh ketidakjelasan proses penegakan hukum terkait barang masuk-keluar negeri.

Pahala menegaskan bahwa masyarakat harus mendapatkan pemahaman dan pengetahuan yang cukup mengenai bea cukai. Ia merasa bahwa saat ini banyak orang mengeluh, termasuk yang menerima piala dan dikenakan pajak bea dan cukai. Salah satu penyebab keluhan tersebut adalah kurangnya pemahaman masyarakat mengenai barang apa saja yang boleh dan tidak boleh dimasukkan ke dalam koper saat bepergian ke luar negeri.

Pahala menambahkan bahwa pemeriksaan di bandara seharusnya lebih fokus pada masyarakat yang tidak tahu apa-apa mengenai aturan bawaan dalam penerbangan. Hal ini penting untuk memastikan apakah barang yang dibawa merupakan kepentingan pribadi atau untuk kegiatan perdagangan.

Keluhan mengenai pelayanan bea cukai juga sering ditemui di media sosial. Salah satunya adalah unggahan video yang menampilkan seorang warganet yang mengklaim menerima kiriman cokelat senilai Rp1 juta dan dikenakan bea masuk sebesar Rp9 juta. Video tersebut dibuat oleh akun TikTok @ferrerfranciz yang menunjukkan berbagai produk cokelat dari berbagai merek serta surat tagihan bea cukai.

Menanggapi keluhan tersebut, bea cukai memberikan penjelasan mengenai aturan dan prosedur yang berlaku. Bea cukai mengingatkan masyarakat agar memahami ketentuan yang berlaku sebelum melakukan pembelian barang dari luar negeri. Hal ini penting untuk menghindari kesalahpahaman dan keluhan, serta memastikan bahwa proses bea cukai berjalan lancar.

Selain itu, bea cukai juga mengimbau masyarakat untuk memanfaatkan fasilitas bebas bea masuk yang diberikan oleh pemerintah. Fasilitas ini diberikan untuk memudahkan masyarakat dalam membawa barang pribadi dengan nilai di bawah batas yang ditetapkan oleh pemerintah. Masyarakat diharapkan bisa memanfaatkan fasilitas ini dengan bijak dan tidak menyalahgunakannya untuk kepentingan bisnis atau perdagangan.

Lebih lanjut, bea cukai juga berkomitmen untuk terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Hal ini dilakukan melalui penyederhanaan prosedur, penggunaan teknologi informasi yang lebih canggih, serta peningkatan koordinasi dengan instansi terkait.

Di sisi lain, bea cukai juga diharapkan untuk dapat meningkatkan pendapatan negara melalui penegakan hukum yang tegas dan efektif. Oleh karena itu, masyarakat perlu mendukung upaya pemerintah dalam memberantas praktek-praktek ilegal dan menghindari korupsi dalam sektor bea cukai.

Secara keseluruhan, peningkatan literasi bea cukai kepada masyarakat merupakan langkah penting yang harus dilakukan oleh pemerintah dan instansi terkait. Dengan pemahaman yang lebih baik mengenai proses dan aturan yang berlaku, diharapkan masyarakat tidak lagi mengeluh dan dapat menjaga kepatuhan serta bekerja sama dengan bea cukai dalam menciptakan sistem yang lebih efisien dan efektif.

Baca berita terbaru lainnya di sini.

Arya Pratama

Arya Pratama adalah seorang jurnalis senior yang fokus pada berita politik. Ia telah bekerja untuk beberapa media terkemuka di Indonesia. Selama kariernya, Arya telah meliput berbagai peristiwa penting di dunia politik Indonesia, termasuk pemilihan umum, sidang parlemen, serta peristiwa-peristiwa penting di tingkat nasional dan internasional.