Ketua Umum (Ketum) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Erick Thohir, telah membuka pembicaraan dengan federasi sepak bola Portugal, Jerman, dan Belanda untuk pertandingan persahabatan melawan Indonesia. Menurut Erick, rencana ini mendapat sambutan positif dari ketiga federasi tersebut.
Erick mengungkapkan kabar ini saat sedang dalam perjalanan dengan delegasi FIFA menuju Stasiun Tegalluar, Bandung pada Senin (9/10/2023). Kabar baik ini tentunya menjadi sesuatu yang menggembirakan bagi pecinta sepak bola di Indonesia. Sebelumnya, Erick dikenal sebagai calon wakil presiden (cawapres) yang kuat serta berhasil mendatangkan timnas Argentina ke Indonesia.
“Saya sudah berbicara dengan Portugal, Belanda, dan Jerman. Respons dari mereka bagus,” ujar Erick. Namun, Erick juga mengungkapkan bahwa masih ada beberapa permasalahan yang harus diselesaikan, seperti jadwal yang harus disesuaikan dengan kualifikasi Piala Dunia yang akan diselenggarakan pada November, Maret, dan Juni. Erick juga menyebutkan bahwa Eropa juga memiliki jadwal kualifikasi pada bulan-bulan yang sama.
Selain itu, Erick mengatakan bahwa PSSI saat ini sedang menyusun jadwal agar salah satu dari tiga tim kuat dunia tersebut dapat bertanding melawan timnas Indonesia. “Untuk awal dan pertengahan tahun sulit, mungkin bisa di akhir tahun depan setelah kalendernya agak lowong, kita coba,” jelasnya.
Erick juga memberi penjelasan bahwa rencana uji coba melawan tim-tim kuat tersebut akan dipersiapkan dengan matang. Ia ingin menyeimbangkan lawan timnas pada pertandingan persahabatan agar peringkat Indonesia ikut meningkat. “Tidak mungkin kita melawan tim kuat semua, nanti peringkat kita bagaimana. Harapan kita juga nanti pada kualifikasi Piala Dunia, poin kita terus membaik dan kita bisa bermain lagi melawan tim besar,” kata Erick.
PSSI berharap bahwa dengan adanya pertandingan persahabatan melawan tim-tim kuat, timnas Indonesia dapat terus berkembang dan mendapatkan pengalaman berharga. Pertandingan semacam ini juga akan menjadi kesempatan untuk meningkatkan peringkat Indonesia di dunia sepak bola.
Melawan tim-tim kuat seperti Portugal, Jerman, atau Belanda akan memberikan tantangan yang besar bagi timnas Indonesia. Namun, dengan persiapan yang matang dan keberanian untuk menghadapi lawan yang kuat, timnas Indonesia dapat belajar dan mendapatkan manfaat dari pertandingan ini.
Di sisi lain, pertandingan melawan timnas-timnas kuat ini juga menjadi kesempatan bagi pemain Indonesia untuk membuktikan kemampuan mereka dan berkompetisi dengan pemain-pemain kelas dunia. Hal ini tentu akan memberikan motivasi yang lebih besar kepada para pemain untuk terus meningkatkan performa mereka.
PSSI juga berharap pertandingan persahabatan dengan tim-tim kuat ini dapat meningkatkan minat dan antusiasme masyarakat Indonesia terhadap sepak bola. Semakin banyak pertandingan kelas dunia yang diadakan di tanah air, semakin besar pula kesempatan untuk mengembangkan bakat sepak bola di Indonesia.
Pertandingan persahabatan melawan tim-tim kuat tidak hanya akan memberikan manfaat bagi timnas Indonesia, tetapi juga bagi perkembangan sepak bola Indonesia secara keseluruhan. Diharapkan, dengan adanya pertandingan ini, prestasi sepak bola Indonesia di kancah internasional juga akan semakin membaik dan memperoleh pengakuan yang lebih luas.
Dalam beberapa tahun terakhir, sepak bola Indonesia telah menunjukkan perkembangan yang positif. Semakin banyak pemain Indonesia yang bermain di luar negeri dan meraih sukses di level klub maupun timnas. Dukungan dan investasi yang lebih besar dalam sepak bola di Indonesia akan semakin mempercepat perkembangan sepak bola Tanah Air ke depannya.
