Timnas U-22 Mengadakan Syukuran karena Indonesia tidak Dilarang FIFA

Tim Sepak Bola U-22 Indonesia melaksanakan syukuran karena tidak dikenai sanksi (banned) dari FIFA dan dapat mengikuti SEA Games 2023 di Kamboja. Acara syukuran ini digelar di Hotel Sultan pada hari Jumat, tanggal 7 April, yang dihadiri oleh pelatih Indra Sjafri, anggota Exco Endri Erawan, seluruh staf pelatih, dan para pemain. Ketua umum PSSI, Erick Thohir, turut menyampaikan salutnya melalui daring mengingat saat itu dirinya berada di luar negeri.
Erick Thohir menyampaikan rasa syukurnya karena Indonesia masih tetap diperbolehkan berpartisipasi dalam kompetisi internasional oleh FIFA, terlebih dalam SEA Games mendatang. Menurut Erick, ini merupakan kabar yang sangat membahagiakan tidak hanya bagi para pemain dan PSSI, namun juga seluruh masyarakat Indonesia. Tidak adanya hukuman berat dari FIFA memungkinkan Indonesia untuk mempersiapkan tim nasionalnya secara serius dan maksimal.
Erick Thohir mengatakan, “Tentu ini upaya kerja kita bersama, bukan individu saya saja, tetapi semua exco, pelatih, pemain, semua masyarakat sepakbola Indonesia yang terus berjuang untuk harga diri kita.” Pernyataan ini menekankan betapa pentingnya keputusan FIFA tersebut bagi Indonesian, dan bagaimana seluruh elemen sepak bola di negeri ini turut berperan serta dalam menghindari sanksi FIFA.
Kegiatan syukuran yang digelar ini tidak hanya sebatas kegiatan seremonial, melainkan juga menjadi momentum bagi tim U-22 Indonesia untuk mengevaluasi kinerja dan hasil yang telah dicapai. Pelatih Indra Sjafri dan staf pelatih lainnya memanfaatkan kesempatan ini untuk mengajak seluruh pemain dan pihak yang terkait untuk tetap semangat dan fokus pada persiapan SEA Games 2023 di Kamboja.
Bagi timnas U-22 Indonesia, SEA Games 2023 menjadi ajang yang sangat penting karena menjadi target prestasi yang harus dicapai. Pada ajang SEA Games 2019, timnas U-22 Indonesia berhasil menorehkan prestasi dengan meraih medali emas. Dalam hal ini, kehadiran Ketua Umum PSSI Erick Thohir lewat daring menjadi salah satu bentuk dukungan dan motivasi agar para pemain dan staf pelatih dapat bekerja lebih keras dan meraih hasil yang lebih baik dalam SEA Games 2023 nanti.
Dalam kesempatan ini, Erick Thohir juga mengingatkan bahwa pencapaian yang telah diraih oleh timnas U-22 Indonesia perlu dijadikan sebagai motivasi untuk terus berjuang dan membuktikan kemampuan di tingkat regional maupun internasional. Erick Thohir berharap, timnas U-22 Indonesia dapat terus mengembangkan diri dan menjadi lebih baik di masa mendatang.
Keputusan FIFA yang tidak memberikan sanksi berat terhadap Indonesia ini menjadi angin segar bagi seluruh masyarakat sepak bola Tanah Air. Dukungan seluruh elemen masyarakat serta kerjasama yang erat antara PSSI, pemain, pelatih, dan pemerintah menjadi kunci dalam menghindari sanksi dari FIFA.
Pada akhirnya, semangat persatuan yang ditunjukkan saat ini perlu terus dipertahankan dan ditingkatkan agar timnas U-22 Indonesia dapat mencapai target yang ingin diraih. SEA Games 2023 menjadi momentum yang tepat bagi Indonesia untuk kembali menunjukkan taringnya dan membuktikan bahwa sepak bola Indonesia layak diperhitungkan di kancah regional maupun internasional. Masyarakat Indonesia diharapkan dapat terus mendukung dan mendoakan kesuksesan timnas U-22 dalam menghadapi beragam tantangan di masa mendatang.
Baca berita olahraga terbaur lainnya di sini.