Berita

Tiga Lobi PDI-P Terpaksa Dibongkar untuk Menolak Pertandingan Timnas U-20 Israel di Indonesia

Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto mengungkapkan bahwa partainya telah menolak kehadiran timnas Israel dalam Piala Dunia U-20 2023 sejak lama. Bahkan, ia sempat melakukan tiga kali lobi politik untuk mencegah Timnas Israel bermain di Indonesia.

Hasto menyatakan bahwa pada Januari 2022, partainya sudah merasakan potensi Israel bisa lolos mengikuti Piala Dunia U-20 di Indonesia setelah berdiskusi dengan sejumlah pihak. Kemungkinan tersebut kemudian ditindaklanjuti PDI-P dengan berkolaborasi dengan Saiful Mujani Research & Consulting (SMRC) untuk mengetahui sikap masyarakat apabila Israel berpartisipasi dalam Piala Dunia U-20. Hasilnya, pada Mei 2022 menunjukkan bahwa sebanyak 67 persen masyarakat menolak kehadiran Israel.

Seiring berjalannya waktu, pada Juni 2022, Israel dipastikan lolos sebagai salah satu kontestan Piala Dunia U-20. Pada 17 Agustus 2022, Hasto dan PDI-P kembali membahas dampak kehadiran Israel ke Indonesia. Lobi politik pertama dilakukan dengan menyampaikan hasil tersebut kepada Menteri Luar Negeri Retno Marsudi pada 23 Agustus 2022. Hasto mengusulkan agar Israel bisa berpartisipasi dalam Piala Dunia U-20 tetapi bermain di Singapura, bukan Indonesia. Ia menjelaskan bahwa partainya tidak ingin berbenturan dengan pemerintah dan berusaha menjaga Presiden Joko Widodo.

Lobi politik kedua dilakukan pada November 2022 setelah PDI-P melihat adanya perubahan kekuasaan di Israel yang kini dikuasai kelompok sayap kanan. Dikatakannya, setelah dipimpin oleh kelompok sayap kanan, tindak kekerasan yang dilakukan oleh pihak Israel terhadap Palestina pun meningkat.

Hasto pun bertemu dengan tokoh Muhammadiyah Din Syamsuddin usai menghadiri kegiatan di UIN Sunan Kalijaga. Kepada Din, Hasto menyampaikan sikap PDI-P yang menolak kehadiran Israel karena khawatir akan memunculkan aksi teror di Tanah Air. Din kemudian mengusulkan agar PDI-P menyampaikan sikap penolakan tersebut secara terbuka. Namun, Hasto menilai hal tersebut tidak bisa dilakukan karena PDI-P merupakan partai pendukung pemerintah.

Pada bulan Maret 2023, tingkat eskalasi penolakan Israel semakin meningkat karena sikap konfrontatif yang diperlihatkan Israel. Di saat yang sama, China berhasil mendamaikan Iran dan Arab Saudi. Hasto mengatakan situasi ini mempercepat penolakan Israel.

Gubernur Bali I Wayan Koster menerima informasi mengenai ancaman keamanan terkait rencana kehadiran Israel di Indonesia. Koster kemudian mengirim surat kepada pemerintah memohon agar Israel tidak dihadirkan di Bali dengan berbagai potensi teror. Seluruh proses lobi politik yang dilakukan PDI-P tersebut, termasuk surat yang dikirimkan Koster, bersifat tertutup.

Koster menjadi sasaran kemarahan warganet karena dianggap sebagai biang keladi atas dibatalkannya drawing Piala Dunia U-20 di Bali. Hal ini menyebabkan banyak kader PDI-P ikut angkat bicara mengenai penolakan terhadap Israel, termasuk Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Namun, Hasto menegaskan bahwa sikap kader-kader PDI-P tersebut bukan hasil instruksi partai meski isu tersebut sudah lama didiskusikan.

Hasto mengakui bahwa sikap kader-kader PDI-P ini membuat publik menganggap partainya mencampuradukkan olahraga dengan politik dan berbeda pandangan dengan Presiden Jokowi. Namun, ia membantah hal tersebut karena sejak awal pembahasan Piala Dunia U-20, Presiden Jokowi sudah tahu sikap PDI-P.

Arief Fatkhurozi

Sejak kecil, Arief Fatkhurozi telah memiliki minat yang besar terhadap olahraga. Tak heran, ia lantas memilih karir sebagai jurnalis olahraga. Setelah meraih gelar Sarjana Ilmu Komunikasi pada tahun 2011, Arief berhasil mendapatkan kesempatan magang di salah satu media olahraga nasional terkemuka. Selama lebih dari 10 tahun berkarir sebagai jurnalis olahraga, Arief telah meliput berbagai event olahraga besar seperti Piala Dunia dan SEA Games.