Tentara TNI Penyelamat Pilot Susi Air Tewas, Partai Demokrat: Beritahu Dunia, KKB Adalah Musuh Bersama
Anggota Komisi I DPR Fraksi Demokrat Rizki Natakusumah mendesak pemerintah melalui Kementerian Luar Negeri (Kemlu) agar menginformasikan kepada dunia internasional bahwa kelompok kriminal bersenjata (KKB) harus dijadikan musuh bersama. Hal ini disampaikan menyusul aksi teror yang dilakukan KKB dengan membunuh prajurit TNI yang sedang mencari pilot Susi Air, Philip Marks Methrtens.
Menurut Rizki, tindakan yang dilakukan KKB baru-baru ini tidak dapat dibenarkan dan sudah seharusnya upaya untuk membatasi keberadaan jaringan kelompok ini di luar negeri dilakukan. Rizki juga berharap TNI yang saat ini sedang melakukan misi pembebasan agar tetap berpikir jernih dan tetap berfokus pada pendekatan persuasif sebagaimana yang telah diutarakan oleh Panglima TNI Laksamana Yudo Margono. Rizki menyebutkan bahwa kasus ini telah menjadi perhatian dunia internasional, sehingga TNI perlu menjaga diri dari provokasi yang dilakukan oleh KKB.
Rizki juga menyampaikan duka cita serta rasa prihatin atas gugurnya prajurit TNI Pratu Miftahul Arifin akibat aksi penembakan yang dilakukan oleh KKB. Ia mengharapkan keluarga dan rekan-rekan prajurit TNI dapat tetap kuat menghadapi musibah ini.
Kronologi peristiwa yang menimpa prajurit TNI saat mencari pilot Susi Air telah dijelaskan oleh Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Laksamana Muda Julius Widjojono. Penyerangan yang dilakukan oleh KKB terhadap Satuan Tugas (Satgas) Batalion Infanteri (Yonif) Raider 321/Galuh Taruna terjadi di Distrik Mugi, Kabupaten Nduga di Papua Pegunungan pada tanggal 15 April 2023. Akibat serangan ini, prajurit TNI Pratu Miftahul Arifin gugur setelah terjatuh ke jurang dan tempat ini memiliki kedalaman 15 meter. Beberapa sumber menyebut terjadi serangan lanjutan dari KKB terhadap Satgas Yonif Raider 321, namun Julius membantah bahwa sebenarnya ada enam prajurit yang gugur. Ia menyatakan akan memperoleh data yang lebih lengkap mengenai kondisi prajurit lainnya.
Kepala Penerangan Kodam XVII/Cenderawasih Kolonel (Kav) Herman Taryaman menambahkan bahwa penyerangan tersebut terjadi pada pukul 16.30 WIT. Ia menyatakan prajurit TNI dengan berani melaksanakan tugas di wilayah Kabupaten Nduga untuk mencari pilot Susi Air yang disandera oleh kelompok teroris separatis.
Aksi penembakan ini kembali menegaskan bahwa KKB merupakan kelompok yang tidak menghormati hukum dan tatanan yang ada. KKB secara aktif melancarkan serangan terhadap aparat keamanan dan warga sipil, khususnya di wilayah Papua. Oleh karena itu, kehadiran TNI di sana dinilai sangat penting untuk menjamin keamanan dan ketertiban masyarakat. Selain itu, pencarian terhadap pilot Susi Air yang disandera oleh kelompok separatis teroris ini juga menjadi fokus operasi militer di wilayah tersebut.
Dalam beberapa waktu terakhir, gangguan keamanan yang disebabkan oleh kelompok kriminal bersenjata seperti KKB kerap terjadi di wilayah Papua dan Papua Barat. Terdapat berbagai aksi kekerasan yang dilakukan oleh KKB, mulai dari pembunuhan massal, pembakaran fasilitas publik, hingga penyerangan terhadap petugas keamanan. Pemerintah pun telah berkomitmen untuk memerangi kegiatan KKB demi keselamatan masyarakat dan keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Selama ini, upaya aparat keamanan yang terdiri dari TNI dan Polri digalangangkan dalam menghadapi aksi kekerasan oleh KKB. Bahkan, pemerintah juga melibatkan masyarakat dalam mengatasi permasalahan keamanan di wilayah tersebut. Namun, perlu diingat bahwa upaya penanggulangan terhadap KKB harus dilakukan dengan cara yang baik dan terukur, agar tak menimbulkan potensi dampak yang lebih buruk bagi kondisi sosial dan keamanan di Papua.
Baca berita terbaru lainnya di sini.
