Berita

Tambah 10 Toilet di Setiap Maktab Arafah, Kenyamanan Jemaah Haji Prioritas Utama

Sebagai bentuk persiapan menyambut jemaah haji Indonesia yang akan beraktivitas di tenda-tenda yang ada di Arafah, berbagai macam fasilitas terus dipersiapkan. Beberapa fasilitas yang dipersiapkan meliputi kasur, pendingin udara, penerangan, dapur, hingga toilet. Adanya penambahan fasilitas ini diharapkan mampu membuat jamaah haji Indonesia lebih nyaman dalam melaksanakan ibadah haji mereka di Arafah.

Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi, Subhan Cholid, mengungkapkan bahwa dirinya telah melihat langsung persiapan yang telah dilakukan di Arafah dan menilai bahwa terdapat perkembangan signifikan. Ia menjelaskan bahwa persiapan dapur telah selesai, sementara persiapan konsumsi terus diupayakan. Selain itu, di setiap maktab akan ditambahkan 10 pintu kamar mandi, sehingga akan memudahkan jemaah dalam menjalankan ibadah haji.

Jumlah jemaah haji Indonesia saat ini terbagi menjadi 70 maktab yang ada di Arafah. Setiap maktab itu sendiri berjumlah sekitar 3.000 jemaah. Sebelumnya, setiap maktab hanya disiapkan 40 toilet dan sekitar 10 kran untuk berwudhu. Namun, tahun ini, pihak penyelenggara akan menambahkan lagi 10 toilet baru. Hal ini tentu akan sangat membantu jemaah haji dalam menjalankan ibadah mereka.

Menurut Subhan Cholid, Menteri Agama sangat fokus untuk meningkatkan kualitas layanan jemaah haji Indonesia, termasuk dalam hal penambahan toilet di Arafah. Tahun ini, pihak penyelenggara akan menambahkan 10 toilet baru di setiap maktab. Dari jumlah tersebut, ada delapan toilet duduk dan dua toilet jongkok. Adanya toilet duduk diharapkan mampu memudahkan jemaah lansia yang ikut dalam pelaksanaan ibadah haji.

Selain itu, Subhan juga melakukan peninjauan terhadap kesiapan tenda beserta layanan yang ada di dalamnya. Saat ini, hampir 90 persen tenda sudah terpasang. Tahapan berikutnya adalah melakukan pemadatan lapisan pasir halus yang akan dijadikan sebagai lantai tenda, sebelum akhirnya dipasangi karpet di atasnya.

Sebagai informasi, beberapa tenda telah selesai dipasang, lengkap dengan berbagai fasilitas pendukung seperti karpet, pendingin udara, serta lampu penerangan. Di dalam tenda itu juga telah disiapkan busa dan bantal yang telah dibungkus dengan kain putih untuk dijadikan tempat tidur jemaah haji. Selain itu, juga terdapat selimut yang akan digunakan oleh jemaah selama berada di tenda tersebut.

Kapasitas tenda yang ada di Arafah sangat bervariasi, tergantung pada luas tenda itu sendiri. Namun demikian, ruang yang disediakan di Arafah untuk setiap jemaah haji Indonesia, rata-rata adalah sebesar 1,6 meter persegi. Hal ini tentu saja bertujuan untuk memberikan kenyamanan bagi setiap jemaah yang sedang melaksanakan ibadah haji di Arafah.

Dengan adanya persiapan yang telah dilakukan ini, Subhan berharap seluruh layanan yang ada di Arafah akan siap digunakan oleh jemaah haji Indonesia pada 6 Zulhijjah 1444 H atau tiga hari sebelum wukuf. Hal ini tentunya akan memberikan kenyamanan bagi para jemaah haji dalam menjalankan ibadah haji mereka di Arafah, terutama dalam hal ketersediaan toilet yang memadai dan fasilitas pendukung lainnya.

Baca berita terbaru lainnya di sini.

Rizka Wulandari

Rizka Wulandari sudah terjun di dunia media selama tiga tahun terakhir. Sejak lulus kuliah, ia sudah bekerja untuk beberapa publikasi independen di Jakarta dan menulis berbagai artikel dengan tema yang beragam.