Pembalap Red Bull Max Verstappen memastikan diri meraih gelar juara dunia F1 untuk ketiga kalinya setelah finis sebagai runner-up pada Sprint Grand Prix Qatar. Ini merupakan gelar ketiga secara beruntun bagi Verstappen setelah dua musim sebelumnya, yang membuatnya menyamai beberapa nama besar dalam sejarah F1 seperti Jack Brabham, Jackie Stewart, Niki Lauda, Nelson Piquet, dan Ayrton Senna.
Verstappen menyatakan rasa terima kasihnya kepada timnya karena memberikan mobil yang luar biasa bagus. Ia juga berterima kasih kepada seluruh staf di sirkuit dan pabrik yang telah bekerja keras untuk meraih kesuksesan ini. Verstappen menganggap musim ini sebagai tahun yang luar biasa dengan 13 kemenangan, termasuk 10 kemenangan beruntun.
Pembalap asal Belanda itu juga mengungkapkan rasa bangganya menjadi juara dunia untuk ketiga kali. Ia mengaku ini adalah perasaan yang luar biasa dan mengucapkan terima kasih kepada semua orang yang telah mendukungnya.
Ketika ditanya tentang rencana masa depannya, Verstappen enggan memberikan jawaban detail. Ia mengatakan bahwa ia akan melihat apa yang terjadi dan menikmati momen ini. Verstappen berharap timnya dapat mempertahankan momentum yang ada untuk sementara waktu.
Dalam balapan Sprint Grand Prix Qatar, Verstappen finis di posisi kedua di antara dua pembalap McLaren, Oscar Piastri dan Lando Norris. Piastri memulai balapan di posisi terdepan dan berhasil mempertahankannya meskipun sempat kehilangan keunggulan dari pembalap Mercedes, George Russell. Piastri berjuang keras dan akhirnya meraih kemenangan F1 pertamanya.
Balapan utama GP Qatar masih akan digelar pada Senin (9/10/2023) waktu Indonesia Barat.
Dengan hasil ini, Max Verstappen telah mencatatkan dirinya sebagai salah satu pembalap terbaik dalam sejarah F1. Gelar juara dunia untuk ketiga kalinya mengukuhkan posisinya di dunia balap mobil dan menempatkannya di antara para legenda F1. Verstappen telah menunjukkan kecakapan dan ketangguhannya sebagai pembalap, khususnya dalam menghadapi persaingan sengit dengan Lewis Hamilton.
Red Bull juga patut berbangga dengan pencapaian Verstappen. Tim ini telah memberikan mobil yang kompetitif dan mendukung pembalapnya dengan baik. Kombinasi antara keahlian Verstappen dan tim yang solid telah membawa kesuksesan besar bagi Red Bull.
Prestasi Verstappen juga memberikan kebanggaan bagi Belanda. Ia menjadi satu-satunya pembalap Belanda yang berhasil meraih gelar juara dunia F1. Verstappen telah membuka pintu bagi generasi muda pembalap Belanda untuk bermimpi menjadi juara dunia.
Melalui kemenangannya ini, Verstappen juga membuktikan bahwa usia bukanlah halangan untuk meraih kesuksesan. Dalam usia yang masih tergolong muda, Verstappen telah menunjukkan kematangan dan pengalaman yang luar biasa di atas lintasan.
Pada akhirnya, Verstappen adalah seorang juara yang patut mendapatkan pengakuan dan apresiasi. Kecerdikan, keberanian, dan tekadnya telah membawanya menjadi salah satu pembalap terbaik dalam sejarah F1. Dengan gelar ketiga ini, Verstappen akan terus menjadi sorotan dan menjadi panutan bagi banyak pembalap muda di seluruh dunia.
