Survei Penelitian dan Pengembangan Kompas: Mayoritas Pendukung Ridwan Kamil Bukan Berasal dari Pemilih Golkar, Melainkan PDI-P dan Gerindra

Survei yang dilakukan oleh Litbang Kompas menunjukkan bahwa Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang kerap disebut-sebut sebagai calon wakil presiden (cawapres) Pemilu 2024, ternyata didukung lebih banyak oleh pemilih dari partai PDI Perjuangan dan Gerindra dibandingkan dengan pemilih dari partai Golkar yang ia ikuti.
Berdasarkan hasil survei yang dilakukan, sebanyak 19,7 persen pendukung Ridwan Kamil mengaku mendukung PDI Perjuangan, sementara itu 12,1 persen memilih Partai Gerindra dan 9,2 persen memilih Partai Demokrat. Jumlah pemilih dari partai Golkar yang mendukung Ridwan Kamil hanya mencapai 8,1 persen, angka yang sama dengan pemilih dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang mendukung sang Gubernur.
Selain itu, survei ini juga mengungkap bahwa 6,4 persen pendukung Ridwan Kamil mengaku sebagai pemilih dari Partai Nasdem dan ada 4 persen dari mereka yang mendukung Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Dari aspek wilayah, sebanyak 63 persen pendukung Ridwan Kamil berada di Pulau Jawa, sedangkan sisanya atau sekitar 37 persen di luar Pulau Jawa. Di Jawa, sebagian besar pendukung berada di Jawa Barat dengan persentase mencapai 44 persen, sisanya tersebar di Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta atau DIY (22,0 persen), Jawa Timur (19,3 persen), DKI Jakarta (8,3 persen), dan Banten (6,4 persen). Di luar Pulau Jawa, pendukung Emil terpusat di Sumatera (51,6 persen), Kalimantan (15,7 persen), serta Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi, Maluku, dan Papua (10,9 persen).
Ridwan Kamil mendapat dukungan dari berbagai latar belakang pendidikan. Mayoritas pendukungnya memiliki latar belakang pendidikan menengah yaitu 59,5 persen, disusul pendidikan dasar sebesar 26 persen, dan pendidikan tinggi sebesar 14,5 persen. Dalam hal status sosial ekonomi, dukungan yang diterima Emil mayoritas berasal dari kalangan menengah bawah dan bawah yang mencapai 47,4 persen dan 28,3 persen. Selanjutnya, ada dukungan dari kalangan menengah atas 17,9 persen dan dukungan sangat minim datang dari kalangan atas sebesar 6,4 persen.
Dari segi usia, dukungan lebih banyak datang dari kaum muda dengan rentang usia 24-40 tahun yang mencakup 32,9 persen dari total pendukung, lalu pemilih usia kurang dari 23 tahun sebanyak 30,1 persen. Namun, Ridwan Kamil kurang mendapat dukungan dari kalangan usia 41-60 tahun yang hanya mencapai 22,5 persen dan usia di atas 60 tahun sebesar 14,5 persen.
Menariknya, Ridwan Kamil lebih banyak didukung oleh kaum perempuan dengan persentase 56,1 persen dibandingkan laki-laki yang mencapai 43,9 persen. Hal ini menunjukkan bahwa figur Emil lebih banyak disukai oleh perempuan.
Sebagai informasi, Ridwan Kamil sejak lama dianggap sebagai calon cawapres terkuat. Berdasarkan survei yang sama, elektabilitas Emil mencapai 10,1 persen, yang menempatkannya di posisi kedua survei elektabilitas. Sementara itu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno berhasil mencapai elektabilitas sebesar 12,4 persen dan menempati posisi pertama.
Survei Litbang Kompas ini merupakan survei yang dilakukan pada tanggal 25 Januari hingga 4 Februari 2023. Sebanyak 1.202 responden dipilih secara acak dengan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 38 provinsi di Indonesia. Margin of error pada penelitian ini berkisar pada angka 2,83 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
Baca berita terbaru lainnya di sini.