Strategi Mengatasi Kemacetan Mudik Lebaran 2023, Kapolri: Ganjil Genap, Contraflow hingga One Way
Dalam rangka menghadapi arus mudik dan arus balik Lebaran Idul Fitri 2023, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan beberapa langkah yang akan diambil oleh kepolisian untuk mengatasi kemacetan pada masa tersebut. Langkah-langkah tersebut diungkapkannya setelah memimpin rapat koordinasi mengenai pengamanan mudik yang melibatkan Panglima TNI dan beberapa menteri, di Mabes Polri, Jakarta Selatan.
Berdasarkan pengalaman tahun-tahun sebelumnya, volume kendaraan selalu mengalami peningkatan selama periode mudik dan arus balik, sehingga kemacetan hampir pasti terjadi. Oleh karena itu, kepolisian telah merancang sejumlah skenario dan strategi rekayasa lalu lintas untuk mengurangi dan memecah kemacetan tersebut.
Menurut Kapolri, berbagai skenario rekayasa telah disiapkan, mulai dari penerapan sistem ganjil genap, contraflow, hingga penerapan sistem one way. Skenario ini akan berlaku di jalur-jalur utama mudik, seperti Jalan Tol Cikampek sampai ke Kalikangkung serta jalur dari Jakarta menuju Jawa Barat atau sebaliknya.
Selain itu, kepolisian bekerja sama dengan Jasa Marga juga akan menyampaikan informasi mengenai rekayasa tersebut melalui berbagai media seperti televisi, radio, pamflet, serta pengumuman di pos-pos kepolisian yang tersebar di jalur mudik. Tujuan dari penyampaian informasi ini agar masyarakat yang mudik dapat mengetahui tentang langkah-langkah yang sedang dilakukan oleh kepolisian serta skenario terbaru yang akan diterapkan.
Kapolri juga menjelaskan bahwa kepolisian memberikan perhatian khusus pada penyebaran informasi terkait perubahan rekayasa lalu lintas sehingga pemudik tidak perlu menunggu terlalu lama sebelum bisa melanjutkan perjalanan mereka. Hal ini menjadi sangat penting karena banyak pemudik yang mengalami penundaan perjalanan berkendara karena harus beradaptasi dengan perubahan rekayasa.
Memastikan kenyamanan pemudik, jumlah pelabuhan untuk penyeberangan dijadwalkan untuk ditambah guna mengurangi antrian panjang. Kementerian PUPR juga telah menambah jumlah rest area di jalan tol untuk menghindari penumpukan pengguna jalan di satu titik rest area. Selain itu, pengaturan khusus seperti arahan terkait jalur untuk kendaraan roda dua dan roda empat, seperti angkutan barang dan kendaraan pribadi, akan disampaikan secara terpisah.
Strategi ini diharapkan dapat mengurangi penumpukan kendaraan, khususnya di wilayah Merak yang diperkirakan akan menimbulkan kemacetan sampai ke jalur tol. Kapolri menegaskan bahwa evaluasi akan terus dilakukan guna melakukan perbaikan dalam strategi rekayasa lalu lintas tersebut.
Dalam menghadapi arus mudik dan arus balik Lebaran Idul Fitri 2023, kepolisian telah menyiapkan berbagai skenario dan strategi untuk mengurangi kemacetan lalu lintas. Dengan mengedepankan penyampaian informasi dan pengaturan terkait rekayasa lalu lintas, diharapkan pemudik dapat merasa lebih nyaman dan aman selama perjalanan mereka.
Sejumlah skenario yang akan dijalankan meliputi penerapan sistem ganjil genap, contraflow, dan sistem one way di jalur-jalur utama mudik. Kerjasama dengan Jasa Marga dan Kementerian PUPR turut dilakukan untuk menyediakan informasi dan fasilitas seperti penambahan pelabuhan penyeberangan dan rest area guna memastikan kenyamanan pemudik selama periode mudik dan balik tersebut. Evaluasi dan perbaikan strategi rekayasa lalu lintas akan terus dilakukan untuk memastikan masyarakat mendapat pelayanan terbaik.
Baca juga: Menhub Menganjurkan Pemudik untuk Mulai Lebih Awal demi Menghindari Kemacetan.
