Berita

Spesifikasi Kapal Serbu Amfibi Perancis LHD Dixmude yang Bersandar di Jakarta

Kapal serbu amfibi Angkatan Laut Perancis, Landing Helicopter Dock (LHD) Dixmude L-9015, saat ini bersandar di Dermaga JICT II Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara. Bersama fregat La Fayette, kapal ini sedang melaksanakan misi “Jeanne d’Arc”, yaitu pelayaran keliling dunia dalam waktu lima bulan. LHD Dixmude dan La Fayette telah berangkat dari Perancis pada 8 Februari dan tiba di Jakarta pada Sabtu (25/3/2023).

Misi ini merupakan tahap akhir pelatihan akademis untuk para perwira-siswa Akademi Angkatan Laut Perancis. Selain itu, misi ini juga menjadi kesempatan untuk memperkuat kembali pentingnya Perancis di Indo-Pasifik dan untuk menunjukkan perhatian Perancis terhadap stabilitas di wilayah tersebut.

LHD Dixmude akan bertahan di Jakarta sampai Rabu (29/3/2023). Setelah itu, kapal ini akan berangkat menuju Kaledonia Baru untuk mendapatkan latihan bersama sekitar 15 negara mitra dalam operasi penyelamatan masyarakat korban bencana alam atau human assistance disaster relief.

LHD Dixmude memiliki dimensi panjang 199 meter dan lebar 32 meter. Berbobot 21.500 ton, kapal ini mampu bergerak dengan kecepatan maksimal 25 knots dan dapat menempuh jarak 11.000 mil laut. Geledak kapal ini memiliki luas 885 meter persegi dan hanggar kapal ini mampu menampung 650 personel bersenjata lengkap. Gedung hanggar kapal ini juga dapat mengangkut 16 helikopter berat seperti NH90 Caiman atau Tiger.

Selain itu, LH Dixmude juga dapat dioperasikan sebagai kapal rumah sakit karena menyediakan fasilitas rumah sakit dengan luas 1.200 meter persegi dan kapasitas 69 tempat tidur. Kapal ini dilengkapi dengan 220 awak, diantaranya 40 wanita.

Misi “Jeanne d’Arc” ini menunjukkan komitmen Perancis untuk mendukung stabilitas di Indo-Pasifik. LHD Dixmude berfungsi sebagai kapal serbu amfibi yang dapat digunakan untuk berbagai macam operasi militer, termasuk operasi penyelamatan masyarakat korban bencana alam. Kapal ini juga dapat digunakan untuk operasi perang atau pertempuran laut.

Kerjasama militer yang dibangun oleh Perancis melalui misi “Jeanne d’Arc” ini merupakan salah satu bentuk dukungan terhadap stabilitas di wilayah Indo-Pasifik. LHD Dixmude akan menjadi kapal militer yang kuat dan andal yang dapat dikerahkan untuk berbagai tujuan. Dengan dimilikinya kapal militer yang dapat diandalkan, maka Perancis dapat membantu menjaga stabilitas regional.

Baca berita terbaru lainnya di sini.

Rizka Wulandari

Rizka Wulandari sudah terjun di dunia media selama tiga tahun terakhir. Sejak lulus kuliah, ia sudah bekerja untuk beberapa publikasi independen di Jakarta dan menulis berbagai artikel dengan tema yang beragam.