Seskab: Tetap Jaga Protokol Kesehatan untuk Mencegah Penyebaran Pandemi Baru pada Bulan Ramadhan

Selama bulan Ramadhan 1444 Hijriah, Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengimbau masyarakat agar tetap menjaga protokol kesehatan agar tidak menimbulkan peningkatan kasus Covid-19. Pramono berharap masyarakat tetap waspada dan hati-hati meskipun bulan Ramadhan tahun ini adalah bulan Ramadhan pertama setelah pemerintah mencabut Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Ia yakin bulan Ramadhan ini dapat dijalani dengan penuh kegembiraan dan makna mendalam sambil tetap menjaga kesehatan.
Kemudian, Presiden Joko Widodo meminta kegiatan buka bersama di kalangan pejabat dan ASN selama bulan suci Ramadhan 1444 Hijriah kali ini ditiadakan. Ia mengucurkan arahan melalui surat Sekretaris Kabinet Nomor 38/Seskab/DKK/03/2023 yang ditujukan kepada para menteri Kabinet Indonesia Maju, Jaksa Agung, Panglima TNI, Kapolri dan kepala badan/lembaga. Dalam surat tersebut terdapat tiga poin arahan Presiden Joko Widodo mengenai buka puasa bersama bagi pejabat dan aparatur sipil negara (ASN).
Pertama, penanganan Covid-19 saat ini dalam transisi dari pandemi menuju endemi, sehingga masih diperlukan kehati-hatian. Kedua, sehubungan dengan hal tersebut, pelaksanaan buka puasa bersama pada bulan suci Ramadhan 1444 Hijriah agar ditiadakan. Ketiga, Menteri Dalam Negeri agar menindaklanjuti arahan tersebut kepada para gubernur, bupati, dan wali kota.
Agar kegiatan buka puasa bersama ini berjalan dengan lancar, Presiden Joko Widodo meminta agar seluruh pegawai di instansi masing-masing mematuhi arahan tersebut. Sekretaris Kabinet Pramono Anung berharap masyarakat tetap semangat menjaga kesehatan, menjaga kebersamaan, dan menjaga persaudaraan. Dengan demikian, bulan Ramadhan tahun ini dapat dijalani dengan aman dan nyaman tanpa menimbulkan pandemi baru.
Baca berita terbaru lainnya di sini.