Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut menyatakan bahwa seluruh kabupaten dan kota di Aceh kecuali Sabang dan Simeulue telah menggunakan QR Code untuk pengisian Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis solar dan Pertalite bersubsidi. Hal ini ditegaskan oleh Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Freddy Anwar di Aceh Besar.
Ia mengungkapkan bahwa respon masyarakat Aceh terhadap program subsidi tepat Mypertamina cukup baik. Sebagian besar pengguna sudah menggunakan QR code untuk transaksi. Kebutuhan BBM subsidi jenis pertalite di wilayah Provinsi Aceh rata-rata per hari mencapai 1,1 juta liter. Sementara kebutuhan BBM subsidi jenis solar mencapai 1,6 juta liter per hari.
Freddy menyampaikan harapannya agar Provinsi Aceh dapat menjadi contoh bagi daerah lainnya dalam penggunaan program subsidi tepat. Pertamina juga memastikan stok Bahan Bakar Minyak (BBM), elpiji hingga Avtur di wilayah Provinsi Aceh cukup aman selama bulan Ramadan dan mudik lebaran Idul Fitri 1444 Hijriah. Pasokan energi di wilayah Sumatera dan Aceh telah dimonitor secara berkala.
Dengan program subsidi tepat dari Pertamina dan penggunaan QR code, diharapkan dapat meminimalisir kebocoran subsidi di wilayah Aceh. Para pengguna juga dapat mempermudah diri dalam proses transaksi dan terhindar dari kesalahan pengisian BBM. Pemerintah juga dapat memperoleh data yang akurat untuk menganalisis kebutuhan dan tingkat konsumsi BBM di setiap wilayah.
Baca juga: Pria Paruh Baya Dituduh Maling Ayam di Sukabumi Meninggal Dihakimi Massa.
