Sekretaris Jenderal (sekjen) partai politik anggota Koalisi Indonesia Maju (KIM) mengadakan pertemuan pada Senin (9/10/2023) untuk membahas program, visi, dan misi bakal calon presiden (capres) Prabowo Subianto. Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengatakan hal ini kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Selasa (10/10/2023).
Pertemuan para sekjen ini juga membahas calon wakil presiden (cawapres) yang akan mendampingi Prabowo. Airlangga menyebutkan bahwa hal ini masih dalam pembahasan dengan partai politik anggota KIM. Menurutnya, bakal cawapres untuk Prabowo akan ditentukan secepat mungkin. Namun, kapan pemilihan akan dilakukan masih belum dipastikan.
Dalam pertemuan tersebut, juga dibahas mengenai kemungkinan nama Airlangga masuk sebagai kandidat cawapres Prabowo. Airlangga mengatakan bahwa hal ini masih dalam pengamatan lebih lanjut. Namun, ia tidak memberikan keterangan lebih detail tentang kemungkinan tersebut.
Sebelumnya, rapat konsolidasi pemenangan Prabowo dilakukan oleh sekjen partai politik anggota KIM yang diadakan di Jakarta pada Senin. Dalam rapat tersebut, semua sekjen parpol anggota KIM turut membahas tentang calon cawapres Prabowo. Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani, Sekjen Partai Golkar Lodewijk F Paulus, Sekjen PAN Eddy Soeparno, Sekjen PBB Afriansyah Noor, Sekjen Demokrat Teuku Rifky, dan Sekjen Gelora Mahfudz Sidik hadir dalam pertemuan tersebut.
Ahmad Muzani menjelaskan bahwa pertemuan ini membahas pembentukan tim pemenangan dan strategi pemenangan Prabowo. Mereka juga membahas tentang visi misi yang akan menjadi prioritas kerja pemerintahan Prabowo kelak. Selain itu, juga dibahas tentang dinamika calon cawapres Prabowo yang sedang berkembang.
Semua nama yang potensial untuk menjadi cawapres Prabowo juga dibahas dalam pertemuan ini. Muzani mengatakan bahwa mereka ingin nama-nama tersebut dipertimbangkan dengan baik karena chemistry dan kesiapan cawapres penting dalam kontestasi politik.
Pertemuan para sekjen ini menunjukkan bahwa parpol anggota KIM serius dalam persiapan pemilihan presiden. Mereka membahas program, visi, dan misi Prabowo serta mencari cawapres yang tepat untuk mendampinginya. Pembahasan ini menunjukkan bahwa Koalisi Indonesia Maju sangat serius dalam memenangkan Prabowo sebagai calon presiden.
