Politik

Kepala BNPT Komjen Boy Rafli Amar memiliki harta senilai Rp 7,1 miliar dan akan segera pensiun

Komjen Boy Rafli Amar, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), segera pensiun setelah mengabdi selama kurang lebih 35 tahun, termasuk 3 tahun memimpin BNPT. Harta kekayaan yang dimiliki oleh Boy mencapai Rp 7,1 miliar, seperti yang tercatat dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang dilaporkan Boy pada 25 Maret 2022.

Berdasarkan situs e-LHKPN Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Boy memiliki tanah dan bangunan senilai Rp 5,8 miliar yang tersebar di berbagai wilayah seperti Jakarta Selatan, Kabupaten dan Kota Lebak, serta Kabupaten dan Kota Bekasi. Selain itu, Boy juga memiliki alat transportasi senilai Rp 795 juta, terdiri dari mobil Toyota Fortuner tahun 2011 senilai Rp 150 juta, mobil Toyota Innova tahun 2019 senilai Rp 270 juta, dan mobil Mitsubishi Pajero Sport tahun 2019 seharga Rp 375 juta. Harta bergerak lainnya milik Boy senilai Rp 760 juta, dan kas setara kas sebesar Rp 170 juta.

Sementara itu, Boy juga mencatat utang sebanyak Rp 463 juta. Dengan demikian, total harta kekayaan Boy mencapai Rp 7,1 miliar.

Setelah berkarier selama lebih dari tiga puluh lima tahun, Boy segera memasuki masa pensiun. Perwira tinggi Polri itu akan memasuki usia 58 tahun pada 25 Maret 2023.

Saat ditanya mengenai rencana setelah pensiun, Boy enggan berkomentar banyak mengenai isu yang menyebut dirinya bakal bergabung ke salah satu partai politik setelah purnatugas. Ia hanya mengatakan bahwa setelah pensiun ia hanya akan menjadi masyarakat biasa yang tetap berbakti kepada bangsa dan negara Indonesia.

Semua keputusan akan ditentukan oleh pimpinan. Boy hanya akan melaksanakan tugas apa pun yang diberikan kepadanya. Setelah pensiun, ia hanya akan berfokus untuk berbakti kepada bangsa dan negara.

Arya Pratama

Arya Pratama adalah seorang jurnalis senior yang fokus pada berita politik. Ia telah bekerja untuk beberapa media terkemuka di Indonesia. Selama kariernya, Arya telah meliput berbagai peristiwa penting di dunia politik Indonesia, termasuk pemilihan umum, sidang parlemen, serta peristiwa-peristiwa penting di tingkat nasional dan internasional.