Berita

Roti Konde di Bogor Jadi Target Selama Bulan Ramadhan

Salah satu pabrik rumahan yang menghasilkan makanan beku khas Timur Tengah yaitu Kanung frozen food, cukup ramai dibicarakan selama bulan Ramadhan. Mereka menawarkan beragam produk makanan, seperti roti konde, sambosa, mamol, nasi kebuli, nasi mandi, khabsah, martabak khas Mesir, asyidah, dan minuman berempah.

Seiring dengan pabrik rumahan lainnya, mereka berhasil menyediakan makanan yang dipesan melalui agen seluruh Indonesia. Bahkan, Kanung telah memiliki cabang di Jakarta, Bandung, dan Cilacap, selain itu mereka juga berhasil memperoleh sertifikat standarisasi Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) serta kehalalan Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Kanung didirikan oleh Cholid Askar 21 tahun lalu, tepatnya pada 2002. Ia mengaku memilih makanan khas Timur Tengah untuk diproduksi dan dijual secara spesifik agar persaingan bisnis tidak terlalu berat. Selain itu, produk yang dihasilkan merupakan warisan resep yang telah dibuat oleh ibu kandung Cholid, Nung Sungkar, sejak 1974.

Roti konde yang dijual di pasaran kini di Kanung, merupakan resep yang telah terjaga sejak dulu. Ibu Cholid dulunya membuat roti konde secara manual tanpa gramasi yang standar, namun kini sudah diadaptasi dengan gramasi yang bisa digunakan setiap kali produksi.

Selain itu, Kanung juga terus berinovasi dengan membuat diversifikasi produk agar bisa dinikmati oleh semua kalangan. Contohnya seperti membuat roti konde dengan rasa keju dan coklat.

Selama bulan Ramadhan, permintaan produk dari Kanung meningkat pesat, terutama roti konde. Pada pekan pertama bulan Ramadhan, jumlah roti konde yang laku diproduksi sekitar 400-500 buah dalam sepekan. Memasuki bulan kedua hingga akhir bulan Ramadhan, produksi roti konde bisa melejit hingga 1.000 buah per pekan.

Roti konde menjadi camilan favorit untuk berbuka puasa dan bahkan menjadi oleh-oleh khas Kota Bogor. Harga yang ditawarkan juga sangat terjangkau, hanya Rp 20.000 per bungkus isi enam roti.

Pabrik rumahan Kanung berlokasi di sebuah gang di Kelurahan Empang, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor. Produksi makanan beku khas Timur Tengah ini dilakukan setiap hari, dimulai sejak pukul 06.00 WIB atau 07.00 WIB dengan belasan karyawan yang bekerja di sana.

Salah satu konsumen setia Kanung, Rosyid, mengaku selalu menyempatkan diri membeli produk Kanung setiap berkunjung ke Kota Bogor. Ia sangat menyukai roti konde dan sambosa yang memiliki citarasa berbeda dan enak di lidah.

“Terkadang sekali belanja saya bisa memborong enam sampai 10 bungkus, kemudian dimasukkan ke freezer,” ujar Rosyid.

Sebagai sebuah pabrik rumahan yang membuat makanan beku khas Timur Tengah Indonesia, Kanung frozen food menjadi pilihan banyak orang selama bulan Ramadhan dengan beragam produk yang enak dan terjangkau. Dengan inovasi produk dan pengakuan dari BPOM dan MUI, Kanung semakin memperkuat posisinya di pasar makanan beku.

Baca berita terbaru lainnya di sini.

Arya Pratama

Arya Pratama adalah seorang jurnalis senior yang fokus pada berita politik. Ia telah bekerja untuk beberapa media terkemuka di Indonesia. Selama kariernya, Arya telah meliput berbagai peristiwa penting di dunia politik Indonesia, termasuk pemilihan umum, sidang parlemen, serta peristiwa-peristiwa penting di tingkat nasional dan internasional.