OlahragaSepak Bola

Richarlison Membantah Berperan dalam Pemecatan Conte sebagai Pelatih Spurs

Pemain depan asal Brasil, Richarlison, membantah bahwa dia berperan dalam keputusan Tottenham Hotspur untuk memecat pelatih Antonio Conte. Perselisihan antara Conte dan Richarlison memang sempat menjadi sorotan media belakangan ini, namun penyerang tersebut menyatakan bahwa perpisahan manajer Italia berusia 53 tahun itu tak memiliki kaitan dengan perbedaan pendapat yang terjadi.

Kisruh antara Conte dan Richarlison berawal ketika pemain asal Brasil tersebut menyindir pelatihnya yang jarang menurunkannya pada musim ini. Ejekan itu terjadi usai Tottenham Hotspur tersingkir dalam ajang Liga Champions pada awal Maret lalu. Merasa dikritik, Conte langsung mengecam tindakan Richarlison dengan menganggapnya sebagai pemain yang egois dan tidak mementingkan tim. Perseteruan ini membuat keharmonisan antara Conte dan para pemain Tottenham Hotspur pun mulai merenggang.

Kondisi tersebut diperparah ketika belum lama, tim utama Spurs gagal meraih kemenangan dan ditahan imbang oleh Southampton dengan skor 3-3. Kejadian ini membuat pihak manajemen klub akhirnya memutuskan untuk memecat Conte, kabarnya juga dipengaruhi oleh ketegangan yang diakibatkan perbedaan pandangan dengan Richarlison.

Namun, dalam pekan ini Richarlison telah angkat bicara dan membantah sekiranya ia berperan dalam pemecatan Conte. Dia mengatakan bahwa dirinya sudah terbiasa menerima kritik atas permainannya di lapangan, termasuk kritik yang pernah dilontarkan sang pelatih. Bahkan, penyerang berusia 25 tahun itu sangat menghargai Conte yang rekrutnya ke Tottenham Hotspur pada musim ini.

Sementara itu, meski Tottenham Hotspur harus berpisah dengan Conte, Richarlison mengaku bahwa pemecatan manajer tak akan mempengaruhi karirnya kedepannya. Ia menilai bahwa Conte telah banyak membantu dalam kariernya, termasuk soal kesempatan bermain di papan atas Premier League.

Menurut Richarlison, keputusan pemecatan manajer yang dijuluki Tornado itu merupakan keputusan profesional yang sempat membuat dirinya merasa menyesal karena belum bisa tampil maksimal selama berada di bawah kendali Conte.

Tottenham Hotspur memang diisukan tengah mencari pelatih baru sebagai pengganti Conte yang telah resmi dipecat. Kabarnya, klub bermarkas di London Utara tersebut sedang melakukan intens komunikasi dengan beberapa calon, salah satunya dari Liga Inggris. Sayangnya, nama pelatih yang menjadi calon pengganti Conte masih menjadi misteri.

Kepergian Conte membuat skuad Tottenham Hotspur harus bekerja keras untuk bangkit di akhir musim ini. Mereka butuh meraih kemenangan agar bisa menyelamatkan posisi mereka di papan klasemen Premier League. Pasalnya, saat ini posisi mereka masih belum stabil sehingga peluang untuk lolos ke kompetisi Eropa semakin mengecil.

Baca juga: Pengamat Kecam Penyebab Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 karena ‘Pembuat Gaduh’.

Rizka Wulandari

Rizka Wulandari sudah terjun di dunia media selama tiga tahun terakhir. Sejak lulus kuliah, ia sudah bekerja untuk beberapa publikasi independen di Jakarta dan menulis berbagai artikel dengan tema yang beragam.