Ribuan Warga dan Wisatawan Bersemangat Menyaksikan Parade Ogoh-Ogoh di Bali

Ribuan wisatawan domestik dan mancanegara berkumpul di Desa Adat Kuta, Kabupaten Badung, Bali untuk menyaksikan parade ogoh-ogoh. Selasa petang, warga dan para wisatawan sudah mulai datang ke area Pura Desa Adat Kuta. Mereka ingin melihat ogoh-ogoh yang akan diarak oleh para pemuda saat malam Pengerupukan.
Bendesa atau Kepala Desa Adat Kuta, Badung I Wayan Wasista mengatakan, untuk lomba ogoh-ogoh pihaknya mengundang wisatawan dari masing-masing hotel untuk menjadi juri. Tiap hotel diberikan kesempatan bagi lima orang wisatawan untuk menilai ogoh-ogoh yang dibuat para pemuda di kawasan Kuta itu.
Parade ogoh-ogoh diikuti sebanyak 13 ogoh-ogoh sesuai dengan jumlah banjar yang ada di Desa Adat Kuta. Selain itu, juga ada sejumlah ogoh-ogoh lain berukuran kecil yang diarak oleh para anak dari sejumlah wilayah banjar di Kuta. Selain menampilkan ogoh-ogoh, para peserta juga menampilkan tarian dan gamelan tradisional Baleganjur untuk mengiringi atraksi dari ogoh-ogoh utama.
Wisatawan asal Australia, Bryan mengatakan bahwa dirinya sangat kagum dengan pertunjukan ogoh-ogoh tersebut. Ia juga menyebutkan bahwa semua orang terlihat senang melihatnya. Binawan, seorang warga asal Denpasar mengatakan, ia sengaja datang ke Kuta untuk menyaksikan parade ogoh-ogoh karena ingin merasakan suasana yang berbeda. Ia juga mengungkapkan bahwa ogoh-ogoh yang ditampilkan bersama dengan fragmentari sangat menarik.
Parade ogoh-ogoh di Desa Adat Kuta merupakan salah satu cara untuk mempromosikan pariwisata di kawasan Kuta. Wisatawan dapat menyaksikan parade ogoh-ogoh tersebut dan menikmati suasana Hari Raya Nyepi yang berbeda. Parade ini juga dapat memberikan kepuasan dan kenangan yang tak terlupakan bagi para wisatawan.
Baca juga: Polda Bali Mengimbau Masyarakat untuk Menjauhi Minuman Keras Saat Pawai Ogoh-Ogoh.