Ratusan Santri Asal Bali Mudik Lebaran Lebih Awal dari Banyuwangi

Angkutan pemudik Lebaran 2023 di Terminal Mengwi Kabupaten Badung Provinsi Bali sudah mulai terlihat. Beberapa daerah mulai menyiapkan sejumlah langkah, salah satunya dari Banyuwangi Jawa Timur melalui Pondok Pesantren Darussalam Blokagung yang merencanakan keberangkatan lebih awal. Sekitar 400 santri yang berasal dari Bali akan kembali ke kampung halaman masing-masing lebih awal. Mereka akan menempuh perjalanan dari pondok pesantren mereka ke Terminal Mengwi di Kabupaten Badung.
Para santri yang berasal dari berbagai daerah di Bali, seperti Denpasar, Klungkung, dan Tabanan, menjadwalkan kepulangan mereka sesuai dengan masa libur Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah. Adapun masa liburan para santri tersebut diperkirakan berlangsung selama satu bulan. Rencananya, mereka akan kembali ke pondok pesantren menjelang tiga minggu setelah Lebaran.
Sebagai langkah koordinasi, pihak alumni asuhan Darussalam Blokagung juga telah berkomunikasi dengan pihak terkait, termasuk pengelola Terminal Mengwi untuk menyediakan fasilitas yang diperlukan sehubungan dengan kedatangan para santri. Ini merupakan upaya yang ketiga kalinya dilakukan, mengingat tempat tersebut dinilai memadai dari segi fasilitas, dan tingkat keamanannya terjamin.
Pihak Terminal Mengwi juga sudah membantu kebutuhan logistik para pemudik, seperti pengaturan lalu lintas dan area parkir hingga ruang tunggu yang cukup. Kolaborasi bersama Banser menjadi bagian penting dalam pengamanan arus pemudik dan penjemputan para santri yang tiba di terminal. Tujuannya adalah agar keluarga yang menjemput para santri dapat merasa nyaman dan aman selama proses pengantaran.
Proses mudik Lebaran di Terminal Mengwi diperkirakan akan meningkat seiring waktu yang semakin dekat dengan hari raya Idul Fitri. Puncak arus penumpang belum terjadi dan akan terus dipantau. Pelaksana Tugas Koordinator Satuan Pelayanan Terminal Tipe A Mengwi Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah XII Bali Made Ardana menyatakan bahwa arus mudik Lebaran 2023 diperkirakan akan mulai terjadi pada sepuluh hari sebelum Lebaran atau H-10, sementara puncak kemacetan diperkirakan terjadi pada H-3 Lebaran.
Kebutuhan masyarakat untuk mudik Lebaran menjadi semakin penting dan pemerintah daerah pun harus menyiapkan segala that’s whypihak terkait pada sisi. Dalam hal ini, kekompakan di antara berbagai stakeholders tentu sangat penting. Pemudik yang datang dari berbagai daerah, khususnya bagi para santri Pondok Pesantren Darussalam Blokagung, harus merasa nyaman dan aman selama perjalanan mudik yang melelahkan.
Pondok Pesantren Darussalam Blokagung merupakan salah satu lembaga pendidikan keagamaan yang berusaha menciptakan lingkungan yang kondusif bagi para santri dalam menjalani pendidikan keagamaan mereka. Mempercayakan mereka untuk mudik Lebaran tahun ini dengan cara yang lebih awal menggambarkan antusiasme dan ketekunan para santri dalam menjalankan ibadah, serta sikap saling peduli dan perhatian terhadap keluarga dan lingkungan sosial.
Dengan dukungan pemerintah dan pihak terkait yang baik seperti Terminal Mengwi dan Banser, diharapkan para pemudik dapat merasakan kemudahan dalam perjalanan pulang kampung untuk merayakan hari kemenangan bersama keluarga. Proses pelayanan yang nyaman dan aman bagi para pemudik harus menjadi prioritas utama dari semua pihak yang terlibat, demi keberhasilan serta kesuksesan mudik Lebaran 2023.
Baca juga: Dishub Kota Madiun Mengidentifikasi Titik Macet Jelang Lebaran 2023.