Politik

Rapat Tertutup, Prabowo Sampaikan Hasil Diskusi dengan Jokowi kepada Cak Imin

Jakarta – Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, melaporkan hasil pembicaraannya dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) kepada Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar, atau yang akrab disapa Cak Imin. Pertemuan empat mata antara Prabowo dan Cak Imin menjadi perbincangan hangat karena dilakukan secara tertutup.

Ahmad Muzani, Sekjen Partai Gerindra, mengungkapkan bahwa kader Gerindra dan PKB yang hadir dalam pertemuan tersebut hanya dapat menunggu di luar ruangan untuk menunggu kedua pimpinan parpol tersebut selesai berbincang. Setelah itu, barulah mereka diberitahu oleh Prabowo dan Cak Imin mengenai hasil pertemuan tertutup tersebut.

Dalam pertemuan tersebut, Prabowo menyinggung beberapa hasil pembicaraannya dengan tokoh-tokoh, termasuk Presiden Jokowi. Sementara itu, Cak Imin juga melaporkan hasil kerja yang telah dilakukan bersama sejumlah pimpinan parpol dan ulama.

Muzani mengatakan, pada intinya kedua tokoh ini sepakat bahwa koalisi kedua partai, Gerindra-PKB, harus tetap solid. “Harus tetap solid seperti yang sudah kita deklarasikan 13 Agustus 2022. Baik itu Pak Prabowo ataupun Pak Muhaimin tidak bergeser seinci pun dari maksud kerja sama politik 2024,” ujar Muzani.

Seperti yang kita tahu, Partai Gerindra dan PKB telah resmi mengumumkan koalisi mereka pada 13 Agustus 2022. Koalisi ini diharapkan dapat menjadi kekuatan yang signifikan dalam kontestasi pemilihan presiden (pilpres) tahun 2024 mendatang.

Mewakili PKB, Cak Imin mengungkapkan bahwa kedua partai juga sepakat akan berusaha bersama-sama mewujudkan hasil pemilu yang demokratis, khususnya dalam menjaga keutuhan bangsa dan keragaman yang ada di dalamnya. “Kita berkomitmen untuk berusaha bersama menjaga keutuhan bangsa dan keragaman yang ada di dalamnya,” ujar Cak Imin saat itu.

Dalam pertemuan tertutup antara Prabowo dan Cak Imin, beberapa hal penting disepakati oleh kedua belah pihak. Namun, mengingat suasana yang tertutup dan alasan teknis serta waktu yang belum tepat, kesepakatan tersebut belum dapat diungkapkan secara rinci kepada publik.

Yang pasti, koalisi Gerindra-PKB kian solid dan garis komitmen kedua partai semakin jelas dan mantap. Selain itu, baik Prabowo maupun Cak Imin sepakat untuk tidak bergeser dari sasaran dan visi yang telah ditetapkan.

Mengenai calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) yang akan diusung oleh koalisi Gerindra-PKB, Muzani menyampaikan bahwa mereka masih mencari waktu yang tepat untuk mengumumkannya. Namun, baik Prabowo dan Cak Imin sudah semakin mantap dalam menentukan capres-cawapres ini.

Di sisi lain, koalisi Gerindra-PKB juga terbuka untuk partai-partai lain yang ingin bergabung. Muzani berharap semakin banyak partai yang bergabung, semakin kuat pula koalisi yang dibentuk. “Harapannya makin ada partai yang datang, makin bagus. Harapannya makin bertambah, makin ada partai, makin menambah kepercayaan diri kita,” ujar Muzani.

Koalisi antara Partai Gerindra dan PKB semakin solid, dan dinantikan oleh masyarakat mengenai calon presiden dan wakil presiden yang akan diusung serta kemungkinan partai lain yang akan bergabung dalam koalisi ini. Hal ini diharapkan dapat menjaga stabilitas politik dan keutuhan bangsa, serta melahirkan pemimpin yang dapat membawa Indonesia ke arah yang lebih baik.

Baca berita terbaru lainnya di sini.

Arya Pratama

Arya Pratama adalah seorang jurnalis senior yang fokus pada berita politik. Ia telah bekerja untuk beberapa media terkemuka di Indonesia. Selama kariernya, Arya telah meliput berbagai peristiwa penting di dunia politik Indonesia, termasuk pemilihan umum, sidang parlemen, serta peristiwa-peristiwa penting di tingkat nasional dan internasional.