Arus mudik kereta api di Stasiun Gambir dan Pasar Senen, Jakarta Pusat, diprediksi akan mencapai puncaknya pada Rabu (19/4) hingga dua hari ke depan. Hal ini terlihat dari tingkat okupansi penumpang yang mencapai 100 persen di kedua stasiun tersebut.
Kepala Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 1 Jakarta, Eva Chairunisa, mengatakan bahwa volume penumpang yang berangkat dari Stasiun Gambir pada hari ini mencapai sekitar 18 ribu orang, dengan 38 kereta yang beroperasi. Sementara itu, okupansi keterisian tempat duduk dari pemberangkatan kereta api di area Daop 1 Jakarta secara keseluruhan mencapai 100 persen.
Eva mencatat, berdasarkan data yang ada, tercatat sekitar 580 ribu tiket kereta api dari Stasiun Gambir dan Pasar Senen telah terjual untuk keberangkatan pada masa angkutan libur Lebaran Idul Fitri 1444/2023. Keberangkatan tersebut banyak diminati oleh masyarakat, terutama pada tanggal-tanggal favorit yang berkisar antara 14 hingga 23 April 2023.
Ia menjelaskan bahwa pada tanggal tersebut, tingkat okupansi volume penumpang sudah mencapai antara 90 hingga 100 persen. Adapun volume penumpang berangkat tertinggi tercatat pada tanggal 18, 19, 20, dan 21 April 2023, di mana semua kursi telah terjual dan mencapai 100 persen.
“Sejumlah kota tujuan yang menjadi pilihan favorit di antaranya Yogyakarta, Surabaya, Purwokerto, Kutoarjo, Semarang, Tegal, Solo, dan Bandung,” ujar Eva.
PT KAI Daop 1 Jakarta pada masa angkutan libur lebaran Idul Fitri 1444/2023 menyiapkan hingga satu juta tiket kereta api jarak jauh (KAJJ) dengan 1.513 perjalanan kereta untuk keberangkatan dari Stasiun Gambir dan Pasar Senen. Adapun dari jumlah tersebut, sudah termasuk perjalanan kereta tambahan sebanyak 303 rangkaian yang tiketnya sudah dapat dipesan sejak Senin (13/3/2023).
Terkait keberangkatan kereta api pada masa mudik lebaran, PT KAI juga telah menyiapkan sejumlah langkah antisipasi guna mengatasi keterlambatan akibat kemacetan. Selain itu, pihaknya juga melakukan penambahan jumlah petugas untuk mengantisipasi lonjakan penumpang.
Seperti yang diketahui, setiap tahunnya, arus mudik di Indonesia selalu menjadi topik penting yang menjadi perhatian pemerintah dan masyarakat. Berbagai upaya dilakukan guna memastikan kelancaran dan kenyamanan para pemudik saat kembali ke kampung halaman, salah satunya melalui penambahan armada kereta api dan layanan kereta tambahan.
Sementara itu, bagi penumpang yang tidak mendapatkan tiket kereta pada waktu-waktu favorit tersebut, masih ada kesempatan untuk memilih jadwal lain yang tersedia. PT KAI menyarankan agar para calon pemudik lebih bijak dalam memilih tanggal keberangkatan dan menghindari puncak arus mudik.
Diharapkan dengan penambahan kuota tiket dan kereta tambahan yang telah disiapkan oleh PT KAI, arus mudik lebaran tahun ini dapat berjalan lancar dan aman, serta memberikan kenyamanan bagi para pemudik yang hendak kembali ke kampung halaman untuk merayakan Idul Fitri bersama keluarga dan saudara tercinta.
Baca berita terbaru lainnya di sini.
