Profil Mayjen Mohamad Hasan, dari Penjaga Jokowi ke Pangdam Jaya.

Mayjen Mohamad Hasan adalah salah satu perwira TNI yang akhirnya menjabat sebagai Panglima Kodam Jaya/Jayakarta, menggantikan Mayjen Untung Budiharto yang akan memasuki masa purnatugas. Keputusan ini didasarkan pada Surat Keputusan Panglima Nomor Kep/267/III/2023 yang ditandatangani oleh Panglima TNI Laksamana Yudo Margono.
Sebelum ditunjuk sebagai Pangdam Jaya, Hasan pernah menjabat sebagai Pangdam Iskandar Muda sejak November 2021. Ia juga pernah menjadi Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus (Kopassus) TNI ketika Panglima TNI saat itu, Marsekal (Purn) TNI Hadi Tjahjanto menunjuknya sebagai orang nomor satu di Kopassus per 26 Agustus 2020.
Selain itu, Hasan juga pernah menjabat sebagai Komandan Unit Grup 1/Para Komando Kopassus, Kasi intel Grup 1/Para Kopassus, Komandan Kodim 0104/Aceh Timur, Wakil Danjen Kopassus, Komandan Grup A Paspampres, dan Komandan Korem 061/Surya Kencana. Unit Grup A Paspampres bertugas mengamankan presiden beserta keluarganya, Grup B mengamankan wakil presiden dan keluarganya, Grup C mengamankan tamu negara setingkat kepala negara atau kepala pemerintahan, dan Grup D mengamankan mantan presiden dan mantan wakil presiden beserta keluarganya.
Selama menjalani tugas militer, Hasan juga pernah terjun dalam Operasi Timor Timur pada 1995, Operasi Irian Jaya pada 1999, hingga Operasi Memangkas pada 2019. Di luar pergulatannya sebagai pasukan TNI, ia juga pernah menulis sebuah buku berjudul “Catatan 02”.
Panglima TNI menegaskan bahwa Hasan layak untuk menjabat sebagai Panglima Kodam Jaya/Jayakarta. Ia diharapkan dapat menjalankan tugasnya dengan baik dan membawa perubahan positif bagi militer dan masyarakat.
Simak berita politk terbaru di sini.