Politik

Profil Brigjen Deddy Suryadi, Mantan Ajudan Jokowi yang Kini Menjadi Pemimpin Kopassus

Brigadir Jenderal Deddy Suryadi baru-baru ini ditunjuk menjadi Komandan Jenderal (Danjen) Komando Pasukan Khusus (Kopassus) yang akan menggantikan posisi Mayjen Iwan Setiawan. Sebelumnya Mayjen Iwan Setiawan menjabat sebagai Panglima Kodam (Pangdam) XII/Tanjungpura. Deddy sendiri sebelumnya menjabat sebagai Kepala Staf Kodam (Kasdam) IV/Diponegoro. Penunjukan Deddy sebagai Danjen Kopassus ini sesuai dengan Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/338/III/2023 tertanggal 29 Maret 2023.

Brigjen Deddy Suryadi, pria kelahiran 14 September 1973, merupakan lulusan Akademi Militer tahun 1996 dibidang Infanteri. Deddy juga menyandang gelar sebagai lulusan terbaik Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat (Seskoad) Susreg XLVII pada tahun 2010. Sepanjang karirnya, ia telah menjabat berbagai posisi penting di lingkungan TNI serta memiliki pengalaman dan prestasi yang cukup mengesankan.

Salah satu posisi yang pernah dipegangnya adalah sebagai Dandim 0623/Cilegon pada tahun 2014 hingga 2016. Pada periode tersebut, Deddy menunjukkan dedikasi dan kinerjanya yang baik sehingga kemudian dipercaya untuk menjadi Komandan Grup 2/Sandi Yudha pada tahun 2016 sampai 2017. Deddy kemudian menerima amanah sebagai ajudan Presiden Joko Widodo mulai 2017 hingga 2019.

Setelah menjabat sebagai ajudan presiden, karir Deddy terus meningkat. Ia ditugaskan sebagai Pamen Denma Mabesad, yang kemudian memimpin sebagai Kepala Staf Korem 061/Suryakancana. Kariernya terus berkembang dengan menjadi Danrem 074/Warastratama dan tugas berikutnya adalah sebagai Wakil Komandan Jenderal (Wadanjen) Kopassus sebelum akhirnya ditunjuk sebagai Danjen Kopassus.

Di bawah kepemimpinan Deddy, diharapkan Kopassus akan terus menjaga komitmen dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya demi kepentingan bangsa dan negara. Sebagai salah satu pasukan elit Indonesia, Kopassus memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga kedaulatan dan keutuhan wilayah NKRI. Oleh karena itu, Deddy akan memimpin Kopassus untuk menjadi pasukan yang profesional, disiplin, dan modern, serta siap menghadapi berbagai tantangan di era global ini.

Menjadi Danjen Kopassus tentunya bukanlah tugas yang mudah. Sebagai pemimpin pasukan elite, Deddy diharapkan dapat menjadi sosok yang mampu memimpin dan menjadi teladan bagi prajurit-prajurit Kopassus. Oleh karena itu, Deddy harus mampu menerapkan strategi yang efektif dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab Kopassus, serta mampu membangun spirit dan semangat juang pada prajurit-prajuritnya.

Selain itu, sebagai Danjen Kopassus, Deddy juga dituntut untuk terus meningkatkan kapasitas dan kompetensi prajuritnya. Menghadapi tantangan di era global ini, pasukan elite seperti Kopassus dituntut untuk selalu memiliki keterampilan dan kemampuan yang sempurna. Oleh karena itu, Deddy harus terus melakukan inovasi dan pengembangan pada sistem dan metode latihan serta pembinaan prajurit agar mereka selalu siap dan tanggap dalam menghadapi berbagai situasi.

Diharapkan, dengan kepemimpinan Deddy sebagai Danjen Kopassus, pasukan elit ini dapat terus menerus berkembang dan kian siap mengabdi pada bangsa dan negara Indonesia. Semoga Deddy dan prajurit-prajurit Kopassus dapat bersama-sama menghadapi tantangan yang ada dan melaksanakan tugas serta tanggung jawabnya secara profesional, demi terwujudnya suatu Indonesia yang lebih baik dan aman di masa depan.

Baca berita terbaru lainnya di sini.

Arya Pratama

Arya Pratama adalah seorang jurnalis senior yang fokus pada berita politik. Ia telah bekerja untuk beberapa media terkemuka di Indonesia. Selama kariernya, Arya telah meliput berbagai peristiwa penting di dunia politik Indonesia, termasuk pemilihan umum, sidang parlemen, serta peristiwa-peristiwa penting di tingkat nasional dan internasional.