Berita

Presiden Jokowi untuk Menteri Pemuda dan Olahraga serta Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme yang Baru

Presiden Joko Widodo melantik Menteri Pemuda dan Olahraga yang baru, Dito Ariotedjo, dan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) yang baru, Rycko Amelza Dahniel di Istana Negara, Jakarta. Pelantikan ini dilakukan pada hari Senin (3/4/2023) kemarin. Setelah melantik pejabat baru ini, ada beberapa tugas yang menanti Dito dan Rycko.

Dito Ariotedjo menggantikan Zainudin Amali selaku Menpora sebelumnya. Di bawah kepemimpinannya, Dito mengatakan Presiden Joko Widodo ingin fokus pada pengembangan cabang olahraga yang berpotensi meraih medali pada ajang SEA Games dan Asian Games. Dalam hal ini, penggunaan anggaran harus efisien agar hasil maksimal dapat diperoleh dari peningkatan prestasi atlet negara.

Selain itu, Jokowi juga ingin agar liga-liga olahraga masif dapat diselenggarakan ke berbagai tingkatan. Targetnya adalah membentuk liga di tingkat pendidikan, mulai dari sekolah hingga perguruan tinggi, serta di tengah masyarakat dengan mengedepankan liga antarkampung (tarkam). Hal ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas dan antusiasme masyarakat terhadap olahraga.

Poin ketiga yang ditekankan Jokowi adalah peningkatan ekosistem industri olahraga di Indonesia. Dalam hal ini, Presiden mengharapkan agar peningkatan kualitas pemuda bisa lebih diarahkan ke kewirausahaan dan profesionalisme. Tujuannya adalah untuk mendongkrak indeks pemuda Indonesia di tingkat internasional.

Menanggapi arahan dari Presiden, Dito mengaku termotivasi untuk mengurangi berat badannya lebih disiplin dalam berolahraga. Ia bahkan mengajak teman-teman wartawan untuk ikut berlatih dengan dirinya di Kemenpora.

Sementara itu, Rycko Amelza Dahniel yang kini memimpin BNPT mengungkapkan pesan yang diberikan oleh Presiden. Jokowi meminta Rycko untuk mengoptimalkan kegiatan deradikalisasi terhadap masyarakat yang pernah tersesat dan terlibat dalam kasus-kasus radikalisme dan terorisme. BNPT diharapkan bisa bekerja lebih efektif dalam upaya ini.

Deradikalisasi adalah upaya untuk mengurangi dampak radikalisme dan terorisme di masyarakat. Rycko mengatakan bahwa kegiatan ini harus dilakukan dengan sinergi antara instansi pemerintah dan bekerja sama dengan berbagai pihak baik di dalam maupun luar negeri. Pentingnya pencegahan ditekankan sebagai langkah utama dalam deradikalisasi ini.

Rycko menyatakan bahwa upaya pencegahan harus melibatkan hati dan perasaan serta mengedepankan edukasi, pendidikan, dan kesejahteraan masyarakat. Menurutnya, upaya benar-benar berhasil apabila penerapan pencegahan dilaksanakan secara menyeluruh dan efektif. Rycko menambahkan bahwa pencegahan lebih baik daripada mengobati dan mencari solusi setelah seseorang terpapar radikalisme dan terorisme.

Penegakan hukum di dalam kasus-kasus yang melibatkan ideologi terorisme merupakan pilihan terakhir atau ultimum remedium dalam penanggulangan terorisme. Poin ini menjadi salah satu pesan yang dititipkan Presiden kepada Rycko selaku Kepala BNPT yang baru.

Melalui pelantikan ini, Presiden Joko Widodo berharap bahwa pekerjaan-pekerjaan yang diberikan kepada Dito Ariotedjo dan Rycko Amelza Dahniel dapat segera dikerjakan. Dalam kesempatan ini, kepala negara juga mengingatkan pentingnya kerja sama antarinstansi pemerintah dan sinergi antara beliau dengan para pejabat yang baru dilantik.

Baca juga: Menpora Mengenai Potensi Sanksi FIFA: Lobi Masih Berlangsung, Pemerintah Mendukung PSSI.

Arya Pratama

Arya Pratama adalah seorang jurnalis senior yang fokus pada berita politik. Ia telah bekerja untuk beberapa media terkemuka di Indonesia. Selama kariernya, Arya telah meliput berbagai peristiwa penting di dunia politik Indonesia, termasuk pemilihan umum, sidang parlemen, serta peristiwa-peristiwa penting di tingkat nasional dan internasional.