PPP Menyebut Pertemuan dengan PKS Membahas Dinamika Politik, Termasuk Mengenai Sandiaga

Plt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono baru-baru ini menerima Presiden PKS Ahmad Syaikhu beserta rombongannya dalam pertemuan yang dilakukan di kantor DPP PPP, Menteng, Jakarta. Dalam pertemuan tersebut, Mardiono mengungkapkan bahwa mereka akan membahas dinamika politik terkini di Indonesia, termasuk mengenai Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Sandiaga Uno.
Mardiono secara terang-terangan mengatakan bahwa pembahasan mengenai Sandiaga Uno mungkin saja menjadi salah satu topik pembicaraan. Namun, ia menegaskan bahwa yang akan menjadi fokus negosiasi bukanlah soal Sandiaga, melainkan mengenai pilihan politik kedua partai tersebut. PPP berharap agar PKS memiliki pandangan yang sejalan dengan PPP dalam menyambut Pemilu 2024.
Mardiono tidak menjawab secara tegas ketika ditanya apakah pertemuan tersebut ditujukan untuk mendukung Sandiaga Uno dalam Pilpres 2024. Ia hanya mengungkapkan bahwa dinamika politik saat ini masih sangat cair, dan para parpol memang terus berkomunikasi dengan intens. Mardiono menyatakan bahwa dukungan untuk Sandiaga dalam Pilpres 2024 bisa jadi terjadi, atau juga bisa tidak.
Saat ini, PPP sudah bergabung dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) bersama dengan PAN dan Partai Golkar. Sementara itu, PKS telah bekerja sama dengan Partai Demokrat dan Partai Nasdem dalam Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), yang mengusung Anies Baswedan sebagai calon presiden. Selain itu, KIB juga sedang menjajaki pembentukan koalisi besar bersama Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR), yang terdiri dari Partai Gerindra dan PKB.
PPP dan PKS tampak memiliki kedekatan dengan Sandiaga Uno. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif tersebut saat ini tengah mempertimbangkan langkah politiknya untuk hengkang atau tetap bersama Gerindra. PPP sendiri terus menyampaikan keinginan untuk menjadikan Sandiaga sebagai kader dan mengusungnya sebagai calon presiden.
Sementara itu, PKS sempat mengusulkan agar Sandiaga dipilih sebagai pendamping Anies dalam Pilpres 2024, mengikuti jejak Pilkada DKI Jakarta 2017. Sebelumnya, PKS juga sempat bergerilya mencari bakal calon wakil presiden untuk Anies, dengan mencalonkan Sandiaga ataupun mendekati Mahfud MD.
Dalam waktu dekat, banyak pihak yang menunggu keputusan Sandiaga Uno terkait langkah politiknya. Ada sejumlah opsi yang mungkin diambil oleh Sandiaga, seperti memilih untuk hengkang dari Gerindra dan bergabung dengan partai lain atau tetap bertahan di Gerindra. Di sisi lain, Sandiaga juga tengah menimbang peluang untuk menjadi calon wakil presiden dalam berbagai koalisi, termasuk koalisi besar dan duet dengan Anies.
Pertemuan antara PPP dan PKS ini bisa menjadi indikator awal dari langkah politik yang akan diambil oleh kedua partai tersebut. Pemilihan pilihan politik yang sejalan antara PPP dan PKS diharapkan akan meningkatkan peluang keduanya dalam menghadapi Pemilu 2024. Namun, publik tentu masih harus menunggu dan melihat bagaimana dinamika politik berkembang dan bagaimana keputusan yang diambil oleh masing-masing partai serta Sandiaga Uno terkait kemungkinan pencalonannya pada Pilpres 2024.
Baca berita terbaru lainnya di sini.