PP Muhammadiyah Mengadakan Shalat Idul Fitri 1444 H, Diikuti oleh Ratusan Jemaah

Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah berhasil menggelar Ibadah Shalat Idul Fitri 1444 Hijriah di Kantor Pusat Dakwah Muhammadiyah yang berlokasi di Kebon Sirih, Menteng Raya, Jakarta Pusat pada hari Jumat (21/4/2023). Acara ibadah ini diikuti oleh ratusan umat Muslim yang merupakan jemaah Muhammadiyah. Ibadah Shalat Idul Fitri ini dimulai sekitar pukul 06.35 WIB dan dipimpin oleh imam Muhammad Choirin, seorang pengurus majelis tabligh PP Muhammadiyah.
Setelah melaksanakan shalat Idul Fitri, dilanjutkan dengan menyampaikan khotbah Idul Fitri yang memiliki tema “Pilar Membangun Masyarakat Islam Berkemajuan”. Dalam kesempatan ini, diharapkan masyarakat Islam dapat secara aktif bekerja dan berkontribusi untuk kemajuan dan kesejahteraan umat Islam. Sebagai bagian dari masyarakat yang bersatu dalam iman, khotbah ini mengajarkan pentingnya kebersamaan dan keberagaman dalam mencapai kemajuan bersama sebagai umat relevan dengan sila-sila Pancasila sebagai pedoman hidup umat Islam di Indonesia.
Sebelumnya, PP Muhammadiyah telah resmi menetapkan sikapnya mengenai penentuan 1 Syawal 1444 H dengan hari Jumat, 21 April 2023 M, pada hari yang sama dengan shalat Idul Fitri di kantor pusat tersebut. Sikap ini diambil berdasarkan Maklumat Pimpinan Pusat Muhammadiyah Nomor 1/MLM/1.0E/2023 mengenai Penetapan Hasil Hisab Ramadan, Syawal, dan Zulhijah 1444 H yang merupakan hasil perhitungan yang sudah sesuai dengan ilmu falak yang digunakan Muhammadiyah.
Masih di dalam lingkup hisab halal bi halal, telah dibahas pula sikap terkait hilal syawal dan atau pertimbangan masyarakat umat Islam yang merayakan hari raya Idul Fitri. Dalam sikap yang dikeluarkan itu, Muhammadiyah menekankan bahwa sikap yang diambil itu merupakan wujud ketelitian dan ketertiban yang mencerminkan prinsip dan nilai-nilai kejujuran, ketelitian, dan keindonesiaan yang memandang lebar dan merumuskan kebijakan umat Islam di Indonesia.
Pada sisi lain, pemerintah melalui Kementerian Agama atau Kemenag, menetapkan 1 Syawal 1444 Hijriah atau Idul Fitri tahun 2023 jatuh pada Sabtu, 22 April 2023 (besok). Hal ini diumumkan setelah dilakukan sidang isbat penentuan 1 Syawal pada Kamis (20/4/2023). Sidang isbat ini melibatkan 30 peserta dari berbagai latar belakang, seperti perwakilan ormas, lembaga pendidikan, lembaga observasi, dan lainnya. Sidang isbat ini merupakan sikap yang bersifat resmi dari pemerintah Indonesia yang menjadi acuan umat Islam di negeri ini.
Namun harus diingat, perbedaan sikap PP Muhammadiyah dan pemerintah bukan berarti merupakan perpecahan dalam umat Islam, melainkan sebagai wujud penyelenggaraan ibadah yang mencerminkan komitmen dan konsistensi dalam menjalankan prinsip-prinsip keagamaan dan menegakkan amalan yang sejalan dengan hukum syar’i. Walaupun demikian, diharapkan perbedaan ini tidak menjadi perpecahan dalam masyarakat, tetapi menjadi bentuk kesatuan yang kokoh dalam membangun agama Islam demi kemajuan umat di Indonesia.
Perayaan Idul Fitri merupakan momen yang sangat penting bagi umat Islam di seluruh Indonesia. Momen ini dirayakan dalam suasana kebersamaan dan kekeluargaan yang menggembirakan. Selain memaknai kemenangan umat Islam dalam melaksanakan puasa Ramadhan, perayaan Idul Fitri juga menjadi ajang silaturahmi dan saling bermaafan bagi umat Muslim demi menciptakan suasana yang penuh harmonis, sembahyang serta doa bersama, serta merajut kebersamaan di antara sesama.
Baca berita terbaru lainnya di sini.