KBRI untuk Korea Selatan, Umar Hadi, telah melepas Tim Aju KBRI Seoul sebanyak lima orang. Pembentukan tim ini untuk ditempatkan di Posko Aju yang letaknya tidak jauh dari kota Daegu, sekitar 45 menit waktu perjalanan menggunakan transportasi umum.
Daegu kini menjadi pusat dari penyebaran wabah virus corona yang ada di Korea Selatan.
Posko Aju tersebut bertujuan untuk memberikan pelayanan jarak dekat untuk warga Indonesia yang ada di Daegu.
Tim Aju, dalam pernyataan tertulis KBRI Seoul, Rabu (26/2), akan berada di posko dan beranggotakan lima orang dengan dipimpin oleh Imam Subekti, Atase Pertahanan. Tim Aju memiliki tugas untuk melakukan koordinasi secara intensif dengan otoritas pemerintah dan aparat dan warga Indonesia yang ada di Daegu.
“Lokasi posko dipilih berdasarkan diskusi intensif dengan otoritas terkait di Korsel maupun Pempus. Posko Aju akan jadi pusat bantuan untuk WNI yang ada di Daegu juga Geyongsangbuk-do,” demikian bunyi isi dari pernyataan tersebut.
Alamat Posko Aju ada di Gyeongbuk, Eunseonggun, Bongyangmyeon Ansilgil 7-11. WNI pun bisa menelepon ke nomor +82-10-3601-9980.
Penyebaran virus corona di Korea Selatan ini berstatus waspada setelah Pemerintah negara ginseng ini mengumumkannya.
Dengan wilayah Gyeongsangbuk-do dan Daegu yang menjadi tempat penyebaran virus, Pemerintah Korea Selatan juga telah menjadikan kedua kota tersebut menjadi Special Care Zones.
KBRI kini memperkuat komunikasi dan hubungan dengan mahasiswa, tokoh masyarakat, kelompok keagamaan, dan paguyuban daerah untuk memudahkan jaringan komunikasi, khususnya kebutuhan-kebutuhan warga Indonesia di sana.
“KBRI sangat terbantu dengan tingginya semangat kekeluargaan WNI di sini,” ucap Umar Hadi, Duta Besar Indonesia untuk KorSel.
Berikut ini adalah nomor hotline yang bisa dihubungi untuk WNI yang ada di Korea Selatan:
- Hotline Posko Aju, dekat kota Daegu (+82-10-3601-9980
- Hotline KBRI Seoul (+82-10-5394-2546)
- Hotline Korea Immigration 7 Service 1345 (tekan angka 8 dan tanda [*] untuk bahasa Indonesia)
SUMBER: Antara