Kepolisian Resor Kota (Polresta) Tangerang, Polda Banten, telah mengidentifikasi kelompok pelaku perusakan dan penganiayaan yang mengakibatkan adanya korban dari pedagang di Pasar Kutabumi, Kabupaten Tangerang, Banten. Kapolresta Tangerang, Kombes Pol Sigit Dany Setiyono, mengungkapkan bahwa pihaknya telah berhasil mengidentifikasi beberapa nama pelaku, namun belum dapat mengungkapkan identitas mereka karena masih dalam proses penyidikan.
Pengidentifikasian kelompok kriminal tersebut dilakukan oleh tim penyidik Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Tangerang. Selain itu, penyidik juga mengambil keterangan dari sejumlah saksi mata dan korban yang bisa mengenali wajah para pelaku. Hingga saat ini, polisi sudah memeriksa delapan orang saksi dan korban untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.
Kapolresta Tangerang juga menegaskan bahwa pihaknya akan segera menindaklanjuti terhadap para pelaku penganiayaan ini. Selain itu, polisi juga akan memberikan perlindungan kepada para pedagang dan korban agar mereka merasa aman. Patroli akan dilakukan secara terus-menerus untuk menjaga keamanan di area pasar. Kapolresta pun mengimbau para pedagang agar mempercayakan keamanan mereka kepada pihak kepolisian.
Sebelumnya, belasan kios milik pedagang di Pasar Kutabumi, Kabupaten Tangerang, Banten mengalami perusakan oleh sekelompok massa yang diduga preman. Kejadian ini terjadi pada hari Minggu sore sekitar pukul 15.00 WIB. Ratusan orang yang tidak dikenal menggunakan berbagai benda seperti batu dan balok untuk merusak kios-kios tersebut. Selain merusak kios, para pelaku juga melakukan penganiayaan dan merampok sejumlah barang milik para pedagang.
Pasar Kutabumi merupakan salah satu pasar tradisional yang ramai dikunjungi oleh masyarakat setempat. Para pedagang di pasar ini menggantungkan hidup mereka dari hasil jual beli di pasar tersebut. Kini, mereka harus menghadapi kerugian akibat perusakan dan perampokan yang dilakukan oleh kelompok preman tersebut.
Kepolisian sangat serius dalam menindak kasus ini. Polisi berharap dapat segera mengungkap identitas para pelaku dan membawa mereka ke pengadilan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Kapolresta Tangerang juga meminta bantuan dari masyarakat sekitar untuk memberikan informasi yang dapat membantu proses penyidikan. Kontribusi dari masyarakat sangat penting dalam menjamin keamanan di wilayah tersebut.
Kejadian perusakan dan penganiayaan seperti ini menunjukkan bahwa masih ada kekurangan dalam menjaga keamanan di wilayah Kabupaten Tangerang. Pihak kepolisian perlu meningkatkan patroli dan kehadiran mereka di wilayah ini untuk mengurangi tindakan kriminal. Selain itu, perlu adanya kerjasama antara pemerintah daerah, kepolisian, dan masyarakat untuk menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi semua orang.
