Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy, mengungkapkan bahwa saat ini memang terjadi peningkatan kasus Covid-19 di Indonesia. Meski demikian, ia menyatakan bahwa situasi tersebut masih terkendali. Selain itu, varian virus yang terdeteksi tidak termasuk dalam kategori yang berbahaya.
Muhadjir menegaskan agar masyarakat yang ternyata positif Covid-19 tidak perlu merasa panik dan segera mendatangi rumah sakit untuk melakukan isolasi. Hal ini penting untuk mengurangi risiko penularan lebih lanjut kepada orang lain. Menurutnya, kenaikan kasus Covid-19 terjadi di beberapa daerah, seperti di Malang. Namun, hingga saat ini, pelayanan kesehatan masih cukup, dan belum diperlukan penanganan ekstra khusus.
Penambahan kasus Covid-19 di Indonesia kembali mengalami peningkatan dalam beberapa waktu terakhir. Angka penambahan kasus harian yang sempat stagnan pada kisaran 200-300 kasus per hari kini meningkat hingga tembus angka 1.000-an kasus lebih per harinya. Kasus aktif pun mengalami peningkatan yang cukup signifikan.
Data Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 pada Kamis lalu mencatat ada penambahan 1.145 kasus harian Covid-19, sehingga total kasus di Indonesia mencapai 6.761.900 terhitung sejak diumumkannya kasus pertama pada 2 Maret 2020 oleh Presiden Joko Widodo. Sementara itu, tercatat ada 10.881 kasus aktif Covid-19 yang masih menjalani perawatan di rumah sakit atau isolasi mandiri.
Kenaikan kasus ini menjadi peringatan bagi masyarakat untuk tidak lengah dalam menerapkan protokol kesehatan dan melengkapi vaksinasi Covid-19. Presiden Jokowi juga mengingatkan bahwa vaksinasi merupakan langkah penting dalam mempercepat penanganan wabah virus corona ini dan mengurangi risiko penularan.
Terkait situasi tersebut, Jokowi telah memberikan tiga arahan kepada Tim Satgas Covid-19 dan pemerintah daerah guna mengatasi peningkatan kasus tersebut. Pertama, presiden meminta optimalisasi pelaksanaan vaksinasi dengan mengejar target capaian satu juta suntikan vaksin per hari. Arahan kedua adalah memastikan bahwa fasilitas kesehatan siap menghadapi peningkatan pasien Covid-19, baik dari segi jumlah tempat tidur maupun ketersediaan oksigen. Ketiga, Jokowi meminta pemerintah melakukan pemetaan risiko penularan virus corona dan menetapkan strategi serta penyesuaian kebijakan sesuai dengan kebutuhan setiap daerah.
Satgas Covid-19 menyampaikan bahwa peningkatan kasus ini dapat dikendalikan jika masyarakat bersama-sama mendukung upaya pemerintah dalam menangani pandemi. Karenanya, masyarakat diminta untuk tetap menerapkan 3M (memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan) serta melengkapi vaksinasi Covid-19.
Selain itu, pihak-pihak yang berkompeten dalam penanganan Covid-19 terus melakukan upaya untuk mengidentifikasi varian virus yang ada. Penelitian dan pengembangan vaksin juga terus dilakukan untuk menangkal segala kemungkinan mutasi virus yang mungkin datang.
Dengan kesadaran masyarakat dan kesiapan pemerintah, diharapkan peningkatan kasus Covid-19 ini bisa segera diatasi dan perekonomian Indonesia bisa bangkit kembali.
Baca berita terbaru lainnya di sini.
