Asosiasi Provinsi Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (ASPROV PSSI) DKI Jakarta akan melaksanakan kompetisi Liga 3 dan Piala Soeratin usia 13, 15, dan 17 pada Oktober hingga November 2023. Keputusan ini diumumkan setelah diadakannya workshop di Hotel Kimaya Slipi Jakarta Barat pada Sabtu (7/10/2023).
Workshop tersebut bertujuan untuk menyampaikan program kompetisi, format kompetisi, dan memberikan pelatihan kepada calon peserta kompetisi terkait penggunaan sistem SIAP (Sistem Informasi Administrasi Pertandingan) yang dihadiri oleh para ahli IT dari PSSI pusat. Setelah agenda tersebut, Asprov PSSI DKI Jakarta juga langsung melakukan undian untuk Liga 3 dan Piala Soeratin di bawah usia 13, 15, dan 17, yang diikuti oleh 20 klub amatir Liga 3. Jumlah pesertanya adalah 25 tim untuk usia 17, 28 tim untuk usia 15 dan 13.
Eko Setyawan, Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Asprov DKI Jakarta yang juga anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, mengungkapkan bahwa tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menghidupkan kembali sepak bola di DKI Jakarta yang telah terhenti akibat ketiadaan Ketua Asprov yang tetap selama kurang lebih dua tahun. Eko menjalankan program yang direncanakan oleh PSSI, seperti kompetisi di semua usia, dan liga amatir Asprov wajib menjalankan program tersebut.
Menurut Eko, tugasnya sebagai Plt Ketua Asprov DKI Jakarta adalah menjalankan amanah perintah dari Ketua Umum PSSI, Erick Thohir. Eko berharap bahwa program kompetisi ini dapat memberikan jam terbang berkompetisi kepada para pemain muda dan melahirkan juara-juara yang dapat mewakili DKI Jakarta ke tingkat nasional.
Kongres Asprov DKI Jakarta direncanakan akan dilaksanakan, tetapi yang harus dikedepankan saat ini adalah pelaksanaan kompetisi pada Desember yang harus menjadi kompetisi nasional. Piala Soeratin untuk usia semua akan dilaksanakan pada Desember 2023. Oleh karena itu, kompetisi di tingkat regional provinsi harus selesai pada akhir November 2023. Jika kompetisi tidak segera dimulai, anak-anak usia muda tersebut akan kehilangan kesempatan untuk bermain di Piala Soeratin di usia mereka saat ini. Oleh karena itu, pelaksanaan kompetisi saat ini adalah prioritas.
Eko menambahkan bahwa kongres pemilihan nantinya akan ditujukan untuk memilih Ketua dan Wakil Ketua, serta Exco Asprov DKI Jakarta. Tugas Ketua Asprov adalah untuk menjalankan program-program PSSI, seperti pembinaan dan penyelenggaraan kompetisi. Eko menekankan bahwa fokus pada kongres pemilihan tidak boleh menghambat pembinaan dan pelaksanaan kompetisi.
Kedatangan Eko sebagai Plt Ketua Asprov DKI Jakarta diharapkan dapat menghidupkan kembali sepak bola di wilayah tersebut. Di bawah kepemimpinannya, Asprov DKI Jakarta berharap dapat memberikan peluang kepada pemain muda untuk berkembang dan membawa DKI Jakarta ke prestasi yang lebih tinggi. Dengan adanya kompetisi Liga 3 dan Piala Soeratin, diharapkan dapat menciptakan generasi pemain muda yang berkualitas dan siap mewakili negara di tingkat nasional.
