Connect with us

Pendidikan

Pemprov Jateng Siapkan Sekolah Menengah Kejuruan Boarding dengan Biaya Gratis

Rizka Wulandari

Published

on

FOTO: Ganjar Pranowo di SMKN Jateng

Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo, mengambil langkah untuk mewujudkan program pengentasan kemiskinan dengan menyediakan sekolah gratis bagi siswa berprestasi yang berasal dari keluarga tidak mampu. Dia menginisiasi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) berbasis keasramaan atau boarding school yang bernama SMK Negeri Jateng.

SMK Negeri Jateng menawarkan fasilitas asrama dengan seluruh biaya pendidikan dan makan hingga seragam digratiskan. Tujuan utama dari inisiatif ini adalah untuk membantu anak-anak miskin untuk mengakses pendidikan. Setelah berdiri tiga SMK boarding, disusul 15 SMK semi boarding.

Kepala SMKN Jateng Kampus 1, Samiran, mengatakan bahwa setiap tahun ada 120 siswa yang ditampung, di mana satu rombongan belajar diisi 24 siswa dengan lima disiplin ilmu yaitu teknik bangunan, elektronika, listrik, mesin, dan otomotif.

Visi dan misi sekolah itu senapas dengan program Pemprov Jateng untuk turut serta mengentaskan kemiskinan. Pembelajaran di SMKN Jateng difokuskan pada penguatan karakter dengan pola-pola pengajaran yang menggunakan nilai-nilai Pancasila. Kegiatan pembeda di SMK tersebut antara lain adalah proses Pendidikan Dasar Kepemimpinan selama tiga bulan, dan pengawasan pamong selama 24 jam. Bahasa Inggris juga digunakan di Hari Senin-Selasa, Bahasa Jawa di Rabu-Kamis dan Bahasa Indonesia di Jumat-Sabtu.
Kurikulum SMKN Jateng mengacu konsep link and match, sehingga memudahkan para siswa untuk terserap di pasar industri. Beberapa siswanya yang masih Semester V sudah direkrut perusahaan bonafid Tanah Air, salah satunya perusahaan tambang PT Buma di Kalimantan.

Program pemberantasan kemiskinan yang telah dilakukan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, dengan menyediakan sekolah gratis bagi siswa berprestasi yang berasal dari keluarga tidak mampu telah memberikan dampak positif bagi masyarakat. Tujuan utama program ini adalah untuk membantu anak-anak miskin untuk mengakses pendidikan dan dapat mengentaskan kemiskinan dirinya dan lingkungannya.

Dengan adanya fasilitas asrama dan seluruh biaya pendidikan dan makan hingga seragam digratiskan, serta kurikulum SMKN Jateng yang mengacu konsep link and match, para siswa telah dapat terserap di pasar industri. Dengan demikian, program pemberantasan kemiskinan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, telah berhasil mewujudkan visinya untuk mengentaskan kemiskinan.

Simak berita terbaru lainnya di sini.

Pendidikan

Bekasi Menjadi Kota Pertama yang Memiliki Peraturan Perundang-Undangan Pesantren

Rizka Wulandari

Published

on

FOTO: Ilustrasi Santri

Kota Bekasi menjadi salah satu kota administrasi Indonesia pertama yang memiliki Peraturan Daerah (Perda) Pesantren. Perda Nomor 5 Tahun 2022 tentang Fasilitas Penyelenggaraan Pesantren disahkan oleh legislator pada Kamis (16/3/2023). Hal itu dikatakan oleh anggota DPRD Kota Bekasi, Ahmad Ustuchri saat dihubungi.

Ahmad menyebutkan bahwa dengan Perda Pesantren, Pemkot Bekasi sudah bisa mengeluarkan alokasi anggaran untuk membantu semua pesantren yang ada di Kota Bekasi. Pemberian anggaran kepada pesantren pun bisa dimulai di APBD Perubahan 2023 dan sudah janji kepala daerah.

Berdasarkan data dari Kementerian Agama (Kemenag), ada ratusan pesantren di wilayah Kota Bekasi. Sementara yang sudah terdaftar ada 90 pesantren, dan sisanya lebih 200 pesantren belum terdaftar di Kemenag. Namun, Pemkot Bekasi wajib membantu jika lembaga itu membutuhkan kucuran dana.

Kemenag dan Pemkot Bekasi harus proaktif membantu semua lembaga pendidikan di pesantren tanpa terkecuali. Pihaknya juga mengajak Depag dan Pemkot untuk mengafirmasi teman-teman pesantren yang tradisional agar bisa didata.

Perwal yang merinci aturan teknis Perda Pesantren sudah selesai dibuat dan sudah masuk lembaran pemerintah daerah untuk segera disosialisasikan. Perwal harus masuk lembaran daerah sebelum berlaku sama dengan perda dengan cara melakukan harmonisasi dan lain sebagainya.

Dengan adanya Perda Pesantren ini, diharapkan dapat meningkatkan pendidikan di Kota Bekasi. Pemberian anggaran dan bantuan dari Pemkot Bekasi akan membantu para pesantren di Kota Bekasi. Kemenag dan Pemkot Bekasi juga wajib membantu semua teman-teman pesantren yang belum terdata oleh Depag. Perwal yang mengatur lebih lanjut tentang Perda Pesantren juga sudah selesai dibuat dan akan disosialisasikan segera.

Baca berita terbaru lainnya di sini.

Lanjut membaca

Pendidikan

Karnaval Budaya Indonesia Sambut Peresmian Gedung Papua Youth Creative Hub

Rizka Wulandari

Published

on

FOTO: Karnaval Budaya Indonesia

Ratusan anak muda berkumpul di Abepura, Jayapura, Papua untuk mengikuti Karnaval Papua Youth Creative Hub (PYCH). Kegiatan ini diselenggarakan untuk memeriahkan peresmian gedung PYCH. Pada karnaval ini, peserta mengenakan pakaian adat dari berbagai provinsi yang ada di Indonesia dan kostum-kostum dari para desainer PYCH yang terinspirasi dari kekayaan alam dan budaya Papua. Selain itu, paskibra, tari-tarian tradisional Papua, dan drum band juga hadir menghibur para peserta.

Koordinator Karnaval, Dave Marcelino Kubiari mengatakan bahwa tema karnaval ini dipilih untuk memperkenalkan budaya-budaya yang ada di berbagai provinsi di Indonesia kepada anak muda Papua. “Ini ajang kita untuk memperkenalkan budaya kita yang ada di Indonesia,” ujarnya. Selain itu, Dave berharap bahwa dengan karnaval ini, anak muda Papua dapat mengetahui tujuan dari PYCH, yaitu untuk mengembangkan kreativitas dan talenta anak muda Papua.

Salah satu peserta karnaval PYCH, Rosselina Agnes Maniagasi bersyukur bisa meramaikan karnaval ini. Dia mengenakan kostum yang dibuat oleh desainer PYCH bernama Putri Selatan Papua. Menurutnya, kostum tersebut terinspirasi dari Suku Asmat yang berada di wilayah Selatan Papua. “Saya sangat antusias untuk meramaikan. Sekaligus membuktikan kepada teman-teman di Papua bahwa kita bisa membuat dan membangun Papua lebih maju dengan karya-karya kita,” ungkap Rosselina.

Karnaval ini sangat berarti bagi anak muda Papua karena mereka dapat memperkenalkan budaya Indonesia dan juga mengetahui tujuan dari PYCH. Terima kasih kepada Presiden Jokowi yang telah membangun dan membimbing anak muda PYCH agar dapat membangun ekonomi dan kreativitas anak muda.

Lanjut membaca

Pendidikan

BKPRMI Menetapkan Menhan Prabowo sebagai Tokoh Santri

Rizka Wulandari

Published

on

FOTO: Menhan Prabowo Subianto

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dianugerahi gelar sebagai Tokoh Santri oleh Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI). Penobatan itu diselenggarakan saat Prabowo hadir dalam Rapimnas BKPRMI serta wisuda 3.000 santri di Islamic Center Balikpapan, Kalimantan Timur, Minggu (12/3/2023).

Prabowo mengingatkan pentingnya peran santri dan ulama dalam pertahanan negara. Hal ini sebagai bentuk dukungan Presiden Joko Widodo yang telah menetapkan tanggal 22 Oktober sebagai Hari Santri. Prabowo juga memberikan dukungan terhadap gagasan BKPRMI.

Prabowo pun berpesan agar masyarakat Indonesia, khususnya para pemimpin, untuk tidak mudah dipanas-panasin. Menurutnya, untuk mencapai kemajuan bangsa, penting untuk saling menghormati dan menciptakan suasana yang damai. Pemimpin harus bisa menjadi angin segar bagi bangsa.

Oleh karena itu, BKPRMI membuat program-program untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat terkait pentingnya berperan sebagai santri. Program ini bertujuan untuk menciptakan generasi muda yang mampu menjadi pemimpin yang bijaksana.

BKPRMI juga berupaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya memiliki keterampilan pengasuhan agama yang baik. Program ini melibatkan para santri untuk mengikuti berbagai kegiatan dan wawancara untuk meningkatkan keterampilan mereka dalam memahami dan mengajarkan ajaran Islam.

Kegiatan-kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan awareness masyarakat terkait pentingnya mengembangkan keterampilan santri dan menciptakan suasana yang damai. Melalui kegiatan ini, diharapkan para santri dapat menjadi pemimpin yang memiliki kemampuan untuk berfikir kritis, mengelola konflik, dan memberikan solusi yang bermanfaat bagi bangsa.

Lanjut membaca

TREN