Acara penyerahan secara simbolis telah dilakukan ke Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Malang, Jawa Timur, pada Jumat (28/2). Acara tersebut diselenggarakan di gedung layanan Terpadu Satu Atap Dinas Tenaga Kerja Kab. Malang.
Pemkab Malang mengirim 50 ribu masker untuk bantuan pada para pekerja migran Indonesia yang ada di mancanegara untuk antisipasi virus corona.
Yoyok Wardoyo, Disnaker Kab. Malang berkata jumlah masker tersebut untuk pekerja migran yang ada di Hong Kong, Singapura, dan Taiwan.
“Masker ini dibutuhkan saudara kita yang bekerja sebagai pekerja migran di Hong Kong, Singapura, dan Taiwan untuk antisipasi terpapar COVID-19,” ucapnya, Kabupaten Malang, Jatim, pada Jumat (28/2).
Puluhan ribu masker tersebut disalurkan melewati SBMI (Serikat Buruh Migran Indonesia). Hal ini adalah bantuan dari PT Arthawena Sakti Gemilang yang adaa di Kecamatan Karangploso, Kab. Malang yang dipicu dari bantuan Pemkab sebelumnya sebanyak 5.000 masker.
“Terima kasih atas kepedulian yang tinggi dalam membantu para pekerja kita. Masker ini dibutuhkan saudara kita yang kerja sebagai pekerja migran di manca negara,” ucapnya.
Siswanto, HRD PT Arthawena Sakti Gemilang mengungkapkan bahwa bantuan ini diharapkan agar bisa menjadi salah satu cara untuk mencegah penyebaran virus.
“Harapan kami, agar saudara kita tidak terpapar virus corona, karena mereka juga mencari nafkah untuk keluarganya,” ucap Siswanto.
Para pekerja migran Indonesia yang berasal dari Malang masih memerlukan bantuan masker. Dari data Dinas tenaga Kerja Kab. Malang, ada sebanyak 7.000 pekerja migran yang berasal dari Kab. Malang. Mereka ada di Taiwan dan Hong Kong.
“Saat ini kami masih membutuhkan. Jumlahnya tidak terhitung. Karena kami tidak tahu kapan virusnya akan berhenti,” ucap Jiati, Pembina SBMI DPC Malang.
SUMBER: