Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy, mengajak para pemudik yang menggunakan moda transportasi darat untuk mengatur waktu mudik mereka lebih awal. Langkah ini diharapkan dapat mengurangi potensi penumpukan kendaraan dan kemacetan di perjalanan.
Menurut Muhadjir, bagi para pemudik yang mengatur waktu berangkat dan balik mudik lebih awal, beberapa ruas jalan tol sudah menyediakan bonus berupa potongan tarif 20 persen. Terdapat tiga operator jalan tol yang memberikan diskon bagi pemudik, yaitu PT Jasamarga untuk tol Jakarta-Cikampek, PT Marga Mandalasakti atau Astra untuk tol Cikupa-Merak, dan PT Hutama Karya untuk tol Bakauheni-Kayu Agung. Ketiga ruas jalan tol tersebut memberikan potongan harga bagi pemudik yang berangkat pada tanggal 16-18 April 2023 dan balik pada tanggal 26-27 April 2023.
Muhadjir menjelaskan bahwa diskon ini diberikan sebagai hadiah bagi pemudik yang memutuskan untuk mudik lebih awal. Hal ini diharapkan dapat mendorong masyarakat untuk mengambil keputusan tersebut sehingga potensi kemacetan dan penumpukan kendaraan di jalan tol bisa diminimalisir. Selain itu, apabila para pemudik berangkat dan pulang lebih awal, perjalanan mereka akan lebih aman dan nyaman.
Menko PMK juga menambahkan bahwa penataan pemudik yang lebih awal akan membantu mengurangi beban pengelola jalan tol serta Korlantas Polri dalam mengurai penumpukan kendaraan di jam-jam sibuk. Hal ini juga diharapkan dapat mengurangi risiko kecelakaan yang sering terjadi akibat kepadatan lalu lintas.
Selain itu, Muhadjir juga menyoroti masalah kepadatan di rest area yang seringkali menjadi penyebab gangguan lalu lintas di jalan tol. Berdasarkan pengalaman tahun lalu, langkah yang diambil untuk mengatasi masalah ini adalah penambahan rest area di beberapa titik serta memperlebar pintu masuk.
Sementara itu, Sekretaris Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR, Yongki Triono menjelaskan bahwa pihaknya akan mendukung kelancaran dan kenyamanan arus lalu lintas mudik Lebaran 2023 dengan mengoperasikan seluruh ruas jalan tol sepanjang 2.624 kilometer (km) di seluruh Indonesia. BPJT juga menyiapkan 11 ruas fungsional di Pulau Jawa dan Sumatera, yang terdiri dari tujuh ruas di Jawa dan empat ruas di Sumatera.
Selain itu, operator jalan tol menyiapkan 127 rest area, menambah tiga rest area baru fungsional di Tol Pemalang-Batang Km 338 A, Tol Pemalang-Batang Km 319 B, dan Tol Jakarta-Cikampek (Japek) Km 19 B. Terdapat juga tambahan holding area di Km 81 A dan B ruas Cikampek-Palimanan.
Direktur Penegakan Hukum Korlantas Polri, Brigjen Aan Suhanan menjelaskan bahwa pihaknya akan melakukan berbagai skema rekayasa lalu lintas dengan melihat kondisi di lapangan. Beberapa langkah yang akan dilakukan Korlantas Polri di antaranya adalah melakukan rekayasa one way dan contra flow di Tol Cipali, serta melakukan delay system di rest area Tol Jakarta-Merak Km 43 dan Km 68 untuk mengatur kendaraan menuju Dermaga Merak.
Mendorong pemudik untuk berangkat dan balik lebih awal diharapkan dapat membantu mengurangi beban pada pengelola jalan tol serta pihak kepolisian. Selain itu, dengan adanya potongan tarif dan penambahan fasilitas rest area, diharapkan para pemudik dapat menikmati perjalanan yang lebih aman dan nyaman, serta mengurangi risiko kecelakaan yang disebabkan oleh kondisi lalu lintas yang padat.
Baca berita terbaru lainnya di sini.
