Pemerintah Diminta Bertindak Terkait Piala Dunia U-20 Pekan Ini oleh Komisi X

Ketua Komisi X DPR Syaiful Huda berharap pemerintah mengumumkan sikap dan solusi terkait persoalan Piala Dunia U-20 di Indonesia secepatnya pekan ini. Pengumuman itu perlu dilakukan mengingat waktu pengundian peserta atau drawing yang sudah dibatalkan. Huda menyatakan bahwa harus ada solusi dalam waktu tiga hari ini.
Selain itu, pemerintah telah mengutus Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir menemui pihak FIFA di Zurich. Pertemuan itu diharapkan mampu menemukan solusi atas persoalan Piala Dunia U-20.
Kabar mengenai pelaksanaan Piala Dunia U-20 di Indonesia yang seharusnya terlaksana pada Mei mendatang terancam batal. Hal ini setelah FIFA resmi membatalkan undian atau drawing Piala Dunia U-20 2023 yang sejatinya digelar di Bali, Jumat (31/3/2023).
Kemudian, anggota Exco dan Ketua Komite Media PSSI, Arya Sinulingga, menyampaikan bahwa mereka sudah mendapat informasi dari FIFA bahwa drawing di Bali telah dibatalkan oleh FIFA. Hal ini disebabkan oleh penolakan dari Gubernur Bali yang menolak tim Israel sehingga dengan sendirinya drawing tidak bisa dilaksanakan tanpa seluruh peserta.
Komisi X DPR berharap pemerintah segera bersikap dan mencari solusi untuk menyelesaikan persoalan Piala Dunia U-20 di Indonesia. Wasekjen PKB juga meyakini bahwa habis pertemuan dengan FIFA, pemerintah langsung mengumumkan solusi yang diperoleh, baik ada solusi ataupun tidak.
Komisi X menekankan perlunya pemerintah untuk segera mengambil tindakan dan mencari solusi guna menyelesaikan persoalan Piala Dunia U-20 di Indonesia. Pemerintah juga diharapkan secepatnya mengumumkan sikap dan solusi terkait persoalan ini. Dengan demikian, diharapkan Piala Dunia U-20 di Indonesia dapat segera terlaksana.
Baca berita terbaru lainnya di sini.