Pedagang Tanah Abang Minta E-commerce Ditutup, Mendag: yang Enggak Adaptasi, Nanti Jadi Komodo
Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan, menanggapi permintaan para pedagang Pasar Tanah Abang agar e-commerce, seperti Shopee, Lazada, dan Tokopedia ditutup, dengan menegaskan bahwa keberadaan e-commerce tidak dapat dihindari. Menurutnya, para pedagang harus bisa beradaptasi dengan perkembangan zaman daripada meminta e-commerce ditutup. Menurut Zulkifli, e-commerce adalah platform digital yang tidak bisa dihindari dengan adanya perkembangan zaman seperti sekarang.
Menurutnya, para pedagang seharusnya melihat peluang dalam perkembangan e-commerce dan belajar untuk beradaptasi. Contohnya, pedagang sayur bisa memanfaatkan e-commerce sebagai sarana penjualan, begitu juga dengan produsen pakaian, sepatu, dan barang komersial lainnya. Menurut Zulkifli, jika para pedagang tidak beradaptasi, maka mereka akan menjadi seperti Komodo di NTT, yaitu satwa langka yang terancam punah.
Zulkifli juga menekankan bahwa keberadaan e-commerce tetap harus diatur. Sebagai contoh, pemerintah telah melakukan pengaturan terhadap Shopee, yang kini tidak lagi dapat menjual barang dari pelapak luar negeri atau cross border. Hal ini dianggap membantu Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Zulkifli juga mengajak para pedagang Pasar Tanah Abang untuk beradaptasi dengan perubahan tersebut dan ikut serta dalam platform Shopee.
Menurut Zulkifli, pedagang Pasar Tanah Abang seharusnya melihat keberadaan e-commerce sebagai peluang untuk memasarkan produk mereka. Shopee sudah tidak lagi menjual barang impor, sehingga mereka dapat berpartisipasi dengan cepat dalam platform tersebut. Zulkifli juga menyampaikan bahwa Shopee akan membantu UMKM dalam hal kemasan, fotografi produk, dan pengaturan penjualan.
Dalam konteks ini, pedagang Pasar Tanah Abang kembali meminta agar e-commerce seperti Shopee dan Lazada ditutup setelah TikTok Shop dilarang beroperasi oleh pemerintah pada 4 Oktober 2023 lalu. Pedagang mengeluhkan bahwa e-commerce menawarkan produk dengan harga yang lebih murah, sehingga mereka mengalami kerugian. Mereka ingin mengembalikan masa kejayaan Pasar Tanah Abang, di mana masyarakat berbondong-bondong berbelanja di sana.
Video yang merekam pedagang Pasar Tanah Abang yang memasang poster menuntut penutupan e-commerce viral di media sosial. Namun, banyak netizen menanggapi bahwa penutupan Shopee dan Lazada bukanlah solusi yang tepat. Mereka percaya bahwa pedaganglah yang perlu beradaptasi dengan perkembangan zaman dan peluang yang ditawarkan oleh e-commerce.
Sebagai Menteri Perdagangan, Zulkifli menekankan pentingnya regulasi bagi e-commerce. Hal ini penting untuk melindungi kepentingan para pedagang dan konsumen. Melalui regulasi yang tepat, e-commerce dapat menjadi platform yang adil bagi semua pihak.
Secara keseluruhan, keberadaan e-commerce tidak dapat dihindari dengan adanya perkembangan zaman. Para pedagang harus beradaptasi dengan perubahan ini dan melihat peluang dalam perkembangan e-commerce. Pemerintah juga memiliki peran penting dalam mengatur e-commerce agar dapat memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi semua pihak, termasuk para pedagang dan konsumen.
