Berita

Pedagang di Medan Mengeluh Terkait Pasokan Timun Suri yang Tersendat

Pedagang buah di pasar tradisional di kawasan Pulo Brayan, Medan, mengeluhkan bahwa pasokan timun suri pada pekan pertama Ramadhan 2023 tersendat. Ini disebabkan oleh hujan yang berkepanjangan di wilayah tersebut. Noni, salah satu pedagang di sana menyatakan bahwa situasi ini berbeda dengan tahun sebelumnya, dimana dia bisa menjual 200-300 buah timun suri per hari.

Manalu, pedagang lainnya, mengeluhkan jarangnya pasokan yang membuatnya tidak bisa memperoleh timun suri berkualitas bagus. Akibatnya, pembeli jarang singgah dan tidak banyak transaksi jual beli timun suri di kiosnya.
Timun suri adalah buah musiman yang dijual hanya pada bulan Ramadhan. Buah ini biasanya dikonsumsi masyarakat saat berbuka puasa, dengan mencampurkannya ke dalam minuman.

Namun, karena pasokan yang kurang tersedia di pasar, pedagang di Pulo Brayan, Medan, mengalami kesulitan dalam menjual buah tersebut. Noni, salah satu pedagang, menyebutkan bahwa penjualan timun suri belum terlalu banyak meski Ramadhan sudah dimulai sejak 23 Maret 2023. Dia juga mengatakan bahwa timun suri saat ini dijual dengan harga di kisaran Rp 7.500 hingga Rp 10 ribu per buah. Manalu, pedagang lainnya, bahkan harus menurunkan harga timun surinya dari Rp 10 ribu menjadi Rp 8 ribu per buah. Akan tetapi, kebijakan itu tidak membawa perubahan.

Hingga saat ini, pedagang buah di pasar tradisional di kawasan Pulo Brayan, Medan, masih menghadapi kesulitan dalam menjual timun suri. Hal ini membuat para pedagang kesulitan dalam mendapatkan keuntungan dari penjualan buah tersebut. Oleh karena itu, diharapkan adanya kebijakan pemerintah untuk mendukung para pedagang agar dapat menjual timun suri dengan mudah dan lancar. Dengan demikian, masyarakat dapat memberi makan berbagai jenis buah musiman yang tersedia di pasar saat berbuka puasa.

Baca berita terbaru lainnya di sini.

Rizka Wulandari

Rizka Wulandari sudah terjun di dunia media selama tiga tahun terakhir. Sejak lulus kuliah, ia sudah bekerja untuk beberapa publikasi independen di Jakarta dan menulis berbagai artikel dengan tema yang beragam.