Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) mengonfirmasi bahwa partai ini akan mengusung kader internal untuk menjadi calon presiden pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Hal ini disampaikan oleh Sekretaris Jenderal PDI-P, Hasto Kristiyanto, di sekolah partai PDI-P, Jakarta, beberapa waktu lalu.
Menurut Hasto, keputusan untuk mengusung kader internal di Pemilu 2024 merupakan kebijakan yang telah diputuskan dalam Kongres V PDI-P pada 2019. Hal ini juga telah ditegaskan oleh Ketua Umum PDI-P, Megawati Soekarnoputri, dalam peringatan Hari Ulang Tahun ke-50 PDI-P pada 10 Januari 2023 lalu. Dalam kesempatan tersebut, Megawati menyampaikan bahwa partai akan mengusung kader internal untuk menjadi capres dalam Pemilu 2024.
Dalam pernyataan tersebut, Megawati menegaskan komitmen partai untuk memajukan kader terbaiknya dalam pemilihan presiden mendatang. Sikap ini sejalan dengan upaya PDI-P untuk melakukan pelembagaan partai, termasuk pembentukan sekolah partai yang bertujuan untuk mencetak kader-kader terampil dan profesional.
Selanjutnya, Hasto juga menjelaskan mengenai pertemuan tertutup antara Megawati dan Fraksi PDI-P DPR RI beberapa waktu yang lalu. Ia mengklarifikasi bahwa pertemuan tersebut tidak membahas perihal calon presiden maupun calon wakil presiden (cawapres), karena sesungguhnya keputusan mengenai hal tersebut merupakan kewenangan Megawati.
Menurut Hasto, pertemuan tertutup tersebut lebih banyak membahas mengenai pergerakan anggota legislatif PDI-P agar turun langsung ke masyarakat dan membicarakan target perolehan suara dalam Pemilu 2024. Dalam kesempatan tersebut, partai juga membahas persiapan untuk memenangkan calon legislatif di seluruh tingkatan.
PDI-P secara intensif sudah melakukan finalisasi calon anggota legislatif di tingkat kabupaten/kota dan provinsi. Untuk tingkat nasional, partai akan segera melakukan langkah-langkah selanjutnya guna memastikan kesiapan DPR RI pada pemilu mendatang.
Dalam beberapa waktu terakhir, sejumlah nama kader internal PDI-P telah menjadi perbincangan hangat sebagai calon presiden maupun wakil presiden yang mungkin diusung partai di Pemilu 2024. Diantaranya adalah Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Gubernur Bali I Wayan Koster. Namun demikian, hingga saat ini belum ada keputusan resmi mengenai siapa yang akan diusung partai sebagai capres dan cawapres.
Dalam pernyataannya, Hasto menegaskan bahwa pembahasan mengenai capres dan cawapres akan diumumkan dalam momentum yang tepat oleh Ketua Umum PDI-P, Megawati Soekarnoputri. Para kader dan simpatisan partai diharapkan untuk tetap fokus pada perjuangan partai untuk memenangkan Pemilu 2024, dengan mempersiapkan kader-kader terbaik di semua tingkatan.
Keputusan PDI-P untuk mengusung kader internal dalam Pemilu 2024 menunjukkan komitmen partai untuk mendorong kader-kader berkualitas dan kompeten yang berasal dari partai itu sendiri. Kapasitas dan kemampuan kader internal diharapkan dapat membawa perubahan dan peningkatan kualitas pemerintahan jika kelak berhasil terpilih menjadi presiden maupun wakil presiden. Pemilu 2024 menjadi ajang penting bagi partai dan kader-kadernya untuk meraih dukungan dan memajukan program yang digagas oleh partai, demi kesejahteraan dan kemajuan bangsa Indonesia.
Baca berita terbaru lainnya di sini.
