Politik

PBB Akui Telah Bertemu Dengan Partai Lain untuk Mengetahui Respons atas Wacana Yusril Sebagai Calon Wakil Presiden

Sekretaris Jenderal Partai Bulan Bintang (PBB) Afriansyah Noor mengaku telah berkomunikasi dengan partai politik lain untuk menjajaki respons pengusunan Yusril Ihza Mahendra sebagai calon wakil presiden (cawapres). Hal ini muncul setelah pertemuan antara PBB dengan Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto.

Afriansyah menyatakan bahwa penting untuk membangun silaturahmi politik antara Yusril dengan pimpinan partai lain. Hal ini penting untuk membuka peluang agar Yusril bisa berkontestasi dalam pemilihan presiden (Pilpres) 2024.

Afriansyah menyatakan bahwa dalam pertemuannya dengan tiga parpol, yaitu Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), dan Partai Golkar belum spesifik menawarkan nama Yusril. PBB hanya menceritakan bahwa Yusril mendapat dukungan dari Presiden Joko Widodo jika ada pihak yang mau mengusungnya sebagai capres atau cawapres.

PBB telah menemui PPP dan PKB, dan baru saja bertemu dengan Golkar. Mereka juga berencana untuk menemui Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Gerindra, dan Partai Nasdem. Yusril pun berkeinginan untuk bersilaturahmi dengan dua parpol oposisi pemerintah, yaitu Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Demokrat.

Setelah lebih dari 20 tahun, keinginan Yusril untuk menjadi capres belum surut. Oleh sebab itulah PBB menjajaki respons terhadap wacana tersebut dan berupaya untuk menjalin kerjasama dengan berbagai partai politik. Ini bertujuan untuk meningkatkan peluang Yusril untuk mencalonkan diri dalam Pilpres 2024.

Baca juga: PBB Dapatkan Sambutan Positif dari 3 Parpol Terkait Endorsement Jokowi ke Yusril.

Arya Pratama

Arya Pratama adalah seorang jurnalis senior yang fokus pada berita politik. Ia telah bekerja untuk beberapa media terkemuka di Indonesia. Selama kariernya, Arya telah meliput berbagai peristiwa penting di dunia politik Indonesia, termasuk pemilihan umum, sidang parlemen, serta peristiwa-peristiwa penting di tingkat nasional dan internasional.