Politik

Alasan PDI-P Mendekati PPP: Partai yang Paling Loyal dan Tidak Sibuk Mendukung Ganjar

Menurut Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO), Dedi Kurnia Syah, tidak mengherankan jika PDI-P dan PPP memiliki peluang untuk membangun kerja sama politik. Pertama, PPP telah menunjukkan kesetiaan mereka terhadap koalisi pemerintahan saat ini. Mereka tidak terlalu bersemangat dalam mengusung calon presiden, seperti Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Hal ini berbeda dengan Golkar dan PAN yang lebih gencar mendukung Ganjar untuk Pilpres 2024.

Kedua, PDI-P dan PPP telah memiliki relasi yang sudah terjalin sejak lama. Hubungan ini merupakan alasan lain yang membuat PDI-P tertarik untuk melakukan penjajakan kerja sama politik dengan PPP.

Ketiga, PDI-P dan PPP juga memiliki perspektif historis dan kultural keagamaan yang sama. Mereka berdua memiliki kesamaan dalam sejarah perjuangan kemerdekaan bangsa Indonesia, serta mengusung Islam sebagai rahmat bagi semua.

Selain itu, Megawati juga memiliki kedekatan dengan tokoh-tokoh PPP, khususnya KH Ismail Hasan Metareum, Hamzah Haz, hingga Mbah Maimoen.Kerja sama yang baik antara PDI-P dan PPP juga terjadi selama masa pemerintahan Megawati. Wakil Presiden saat itu adalah Hamzah Haz.

Itu sebabnya, saya yakin PDI-P dan PPP punya peluang untuk membangun kerja sama politik untuk Pemilu 2024. Meskipun sekarang peta politik masih belum jelas, tapi saya yakin dengan komitmen kedua partai ini untuk menjaga hubungan saling menghormati dan membangun, maka peluang ini akan menjadi kenyataan.

Arya Pratama

Arya Pratama adalah seorang jurnalis senior yang fokus pada berita politik. Ia telah bekerja untuk beberapa media terkemuka di Indonesia. Selama kariernya, Arya telah meliput berbagai peristiwa penting di dunia politik Indonesia, termasuk pemilihan umum, sidang parlemen, serta peristiwa-peristiwa penting di tingkat nasional dan internasional.