Panglima TNI Berusaha Masa Dinas Tidak Lebih dari 1 Tahun Saat Bertemu Pasukan Perdamaian di Lebanon

Panglima TNI Laksamana Yudo Margono mengunjungi para prajurit Satuan Tugas (Satgas) Maritime Task Force (MTF) TNI Konga XXVIII-N/UNIFIL yang sedang menjalankan misi perdamaian di Lebanon pada Jumat (26/5/2023). Kunjungan ini merupakan bentuk pengawasan langsung dan apresiasi terhadap kinerja prajurit TNI yang bertugas di negara tersebut.
Yudo Margono mengatakan bangga atas pencapaian yang telah diukir oleh Satgas MTF selama menjalankan tugas di Lebanon. Menurutnya, kesuksesan yang diraih baik dalam operasional, latihan maupun diplomasi perlu terus dipertahankan dan ditingkatkan. Oleh karena itu, satgas yang akan datang harus bisa belajar dari pengalaman dan contoh yang telah diberikan oleh Satgas MTF yang ada.
Dalam rangka menjaga kesiapan regu Satgas MTF, Yudo menjelaskan bahwa proses persiapan satgas berikutnya sudah dapat dimulai. Hal ini penting agar ada regenerasi dan pergantian unsur maupun alat utama sistem persenjataan (alutsista) yang akan digunakan dalam operasi perdamaian di Lebanon. Diharapkan, masa dinas Satgas MTF di negara tersebut tidak lebih dari satu tahun, sehingga prajurit TNI yang bertugas di sana bisa berganti secara berkala dan tetap menjaga kesiapsiagaan yang tinggi.
Yudo juga mengingatkan para prajurit agar senantiasa menjaga kondisi teknis KRI maupun helikopter yang digunakan sebagai sarana transportasi dan operasional di Lebanon. Keandalan dan kemampuan alutsista tersebut menjadi faktor penting dalam menjalankan tugas yang diberikan. Oleh karena itu, perawatan dan perbaikan yang baik perlu terus dilakukan guna menjaga kesiapan alat tersebut.
Selama menjalani penugasan, Yudo mengajak para prajurit untuk mengisi waktu luang dengan kegiatan yang positif. Kegiatan tersebut diharapkan dapat menjaga moral dan semangat juang dari prajurit TNI yang berada di Lebanon. Moril yang tinggi menjadi salah satu faktor penting dalam mencapai prestasi dan kesuksesan dalam menjalani tugas negara sebagai Pasukan perdamaian.
Pada awal Desember 2022 lalu, ratusan prajurit TNI yang tergabung dalam Satgas Maritime Task Force (MTF) TNI Konga XXVIII-N/UNIFIL diberangkatkan dari Markas Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) Tanjung Priok, Jakarta Utara, untuk menjalani misi perdamaian selama satu tahun. Satgas yang dipimpin oleh Letkol Laut (P) John David Nalasakti Sondakh ini terdiri dari 103 anak buah kapal (ABK), sembilan kru helikopter dan tujuh personel pendukung.
Personel pendukung yang diterjunkan dalam misi ini meliputi perwira hukum, intelijen, psikologi, dokter, penerangan, Kopaska dan penyelam. Mereka memiliki peran penting dalam mendukung operasional dan keberhasilan misi perdamaian yang sedang dijalankan oleh Satgas MTF TNI Konga XXVIII-N/UNIFIL di Lebanon.
Kehadiran dan dukungan Panglima TNI dalam mengawasi serta memberikan semangat kepada prajurit yang berada di Satgas MTF TNI Konga XXVIII-N/UNIFIL menjadi bukti komitmen dan perhatian negara terhadap tugas yang diemban oleh prajurit TNI dalam menjaga perdamaian dunia. Prestasi dan kesuksesan yang diraih oleh para prajurit diharapkan menjadi motivasi bagi generasi Satgas MTF berikutnya dalam menjalankan misi perdamaian yang sama, serta menunjukkan dedikasi dan profesionalisme TNI dalam skala internasional.
Baca berita terbaru lainnya di sini.