Jumlah korban jiwa akibat virus corona hingga saat ini, Senin (3/2) sudah bertambah menjadi 361 orang dan kasus terinfeksi sebanyak 17.238 orang.
Dikutip dari The Guardian, dari media berita China, Tencent, dilaporkan atas perkembangan data korban terbaru.
Jumlah korban yang meninggal dunia mengalami peningkatan kasus sebanyak 56, setelah pada hari Minggu (2/2) sudah sebanyak 305 orang yang meninggal termasuk satu orang korban dari luar China.
Dengan jumlah korban jiwa ini, artinya telah melampaui jumlah kematian akibat SARS di China yang tercatat sebanyak 349 korban.
Dari data CGTN, infografik menunjukkan perkembangan korban yang terinfeksi di seluruh Provinsi Hubei.
Dikutip dari Reuters, ada sebanyak 2.103 kasus baru muncul di Provinsi tersebut.
Jumlah ini bertambah menjadi 11.177 kasus di Provinsi Hubei, per 2 Februari.
Adapun 41 kematian terbaru dilaporkan dari Provinsi Hubei. Sementara sebanyak 265 orang meninggal dunia di Wuhan sendiri.
Per 2 Februari, ada 1.033 kasus dikonfirmasi dari Wuhan dan di Huanggang meningkat sebanyak 244.
Sebanyak 171 kasus lain dilaporkan dari luar China seperti dari Prancis, Rusia, Amerika Serikat, Hong Kong, Rusia, Australia, Thailand, Spanyol, Jepang, Jerman, Rusia, dan 14 negara lain.
Kematian baru dilaporkan sebanyak dua korban dari 60 kilometer ke timur Wuhan.
Jumlah kasus korban meninggal dunia dan korban terinfeksi semakin meningkat setiap harinya.
Prediksi yang diberikan dari University of Hong Kong menyatakan bahwa Jumat pekan ini akan ada sebanyak 75.815 orang terinfeksi virus di Wuhan.
Studi ini dipublikasikan oleh The Lancet yang sebut estimasi didasari dari asumsi setiap orang yang terkena infeksi mempunyai peluang untuk menularkan virus ke 2,68 orang lain.