Erick Thohir, Menteri BUMN bersama dengan Syafruddin, ketua Panitia Pembangunan Museum Internasional Nabi Muhammad SAW juga Anies Baswedan, Gubernur DKI Jakarta baru-baru ini telah meresmikan dengan simbol peletakan batu pertama dari Museum tersebut, Jakarta, Rabu (26/2).
Jusuf kalla, mantan Wapres dan kini menjadi Ketua Dewan Masjid Indonesia menilai atas kota Jakarta yang terpilih sebagai lokasi atas Museum Rasulullah tersebut merupakan sebuah amanah untuk seluruh rakyat Indonesia.
“Ini sebuah kehormatan, sekaligus amanah bagi rakyat Indonesia yang mayoritasnya pemeluk agama Islam karena dapat kepercayaan untuk memiliki dan membangun museum tersebut,” ujarnya setelah peletakan batu pertama dilakukan.
Hal ini menjadi arti atas negara pertama selain Arab Saudi yang memiliki museum Nabi Muhammad SAW.
“Oleh karena itu, kami dari DMI akan bekerja sama dengan pemerintah dan masyarakat untuk mewujudkan hal tersebut agar manfaatnya bisa dirasakan oleh seluruh penduduk Indonesia,” kata Jusuf Kalla.
Museum dengan luas enam hektare dibangun di area Pantai Karnaval Ancol, Jakarta.
Kerja sama dalam pembangunan museum ini dimulai pada tahun 2017 dengan Erick Thohir, Anies Baswedan, Sofyan Djalil (Menteri Agraria dan Tata Ruang), Fachrul Razi (Menteri Agama), Muhammad bin Abdul Karim Al-Issa (Sekretaris Jenderal Liga Islam Dunia), dan Syafruddin (Ketua panitia Pembangunan Museum Internasional Nabi Muhammad SAW dan Peradaban Islam).
Kesepakatan didapat pada Desember tahun lalu, saat Syarifuddin mengunjungi Mekkah dan menemui Nashir AzZahroni, Ketua Yayasan Wakaf Assalam yang membiayai pembangunan dan membentuk tim pembangunan.