Berita

Muhadjir Mengimbau Masyarakat untuk Tidak Melakukan Perjalanan Pulang pada 25 April

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan perjalanan balik ke kota perantauan pada 25 April 2023 atau Selasa pekan depan. Hal ini dikarenakan prediksi puncak arus balik diprediksi akan terjadi pada tanggal tersebut. Menurut Muhadjir, masyarakat yang memiliki kendaraan sebaiknya menghindari puncak arus balik dengan memperpanjang waktu berada di kampung halaman, terutama bagi mereka yang tidak terlalu mendesak untuk kembali bekerja.

Muhadjir mengungkapkan bahwa diperkirakan akan ada sekitar 203.000 kendaraan yang akan kembali memasuki Ibu Kota Jakarta dan sekitarnya pada puncak arus balik nanti. Oleh karena itu, masyarakat yang tidak perlu upacara atau yang bukan merupakan Aparatur Sipil Negara (ASN) dianjurkan untuk memperpanjang liburannya. Dengan begitu, diharapkan situasi arus balik dapat terhindar dari kepadatan lalu lintas yang berlebihan.

Menko PMK juga memberikan informasi mengenai perkembangan situasi arus mudik hingga saat ini, dimana kondisi mudik hingga Jumat (23/04) berlangsung lancar. Titik krusial mudik antara lain jalur tol ke arah timur Pulau Jawa dan tol penyeberangan dari Merak-Bakauheni dalam kondisi lancar.

Arus mudik yang lancar ini merupakan hasil dari strategi pengaturan arus mudik yang dilakukan oleh pemerintah. Salah satunya adalah dengan untuk tol penyeberangan dari Merak ke Bakauheni yang kali ini kita sudah pecah jadi tiga tujuan, tiga pelabuhan. Selain Pelabuhan Merak, digunakan pula Pelabuhan Ciwandan dan BBJ Bojonegoro. Di samping itu, untuk sepeda motor tahun ini hanya di pusatkan di Ciwandan sehingga penanganannya bisa lebih mudah.

Masyarakat diharapkan dapat memperhatikan imbauan yang diberikan oleh pemerintah dan berbagai pihak terkait untuk mengatur waktu kembali ke kota perantauan. Penyesuaian waktu perjalanan balik ini diharapkan dapat mengurangi kepadatan lalu lintas sehingga meminimalkan potensi terjadinya kemacetan di jalan raya.

Dengan demikian, arus balik yang terorganisir dan lancar akan memberikan dampak positif bagi masyarakat dan perekonomian. Hal ini karena arus balik yang lancar dapat mengurangi waktu perjalanan, biaya transportasi, serta konsumsi bahan bakar. Selain itu, arus balik yang lancar juga dapat menurunkan angka kecelakaan dan kemacetan yang pada akhirnya akan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

Masyarakat juga diharapkan dapat memperhatikan keselamatan dalam perjalanan pulang. Hal ini meliputi memastikan kondisi kendaraan memenuhi standar keselamatan, menggunakan helm atau alat pengaman lainnya, serta menghindari kelelahan dengan beristirahat secara cukup.

Diharapkan dengan kesiapan pemerintah, masyarakat, dan berbagai pihak terkait dalam menghadapi arus balik Lebaran tahun ini, proses arus balik dapat berjalan lancar, aman, dan nyaman bagi masyarakat. Meskipun demikian, perlu kesadaran masyarakat untuk tetap menjaga kesehatan dan protokol kesehatan mengingat pandemi Covid-19 belum berakhir sepenuhnya.

Secara keseluruhan, imbauan Menko PMK Muhadjir Effendy agar masyarakat tidak melakukan perjalanan balik pada 25 April 2023 merupakan upaya pemerintah dalam mengendalikan arus balik dan mengurangi potensi kemacetan serta kecelakaan. Apresiasi diharapkan diberikan kepada pemerintah dan berbagai pihak terkait atas usaha mereka dalam mengatur arus mudik dan arus balik Lebaran tahun ini.

Baca berita terbaru lainnya di sini.

Rizka Wulandari

Rizka Wulandari sudah terjun di dunia media selama tiga tahun terakhir. Sejak lulus kuliah, ia sudah bekerja untuk beberapa publikasi independen di Jakarta dan menulis berbagai artikel dengan tema yang beragam.