Penyerang Liverpool Mohamed Salah merasa sangat kecewa ketika timnya gagal menempati posisi empat besar Liga Inggris, yang otomatis membuat langkah mereka terhenti di pentas Liga Champions musim depan. Pasalnya, tiket terakhir untuk berlaga di Liga Champions musim depan telah berhasil diamankan oleh Manchester United setelah mencatatkan kemenangan besar atas Chelsea dengan skor 4-1, Jumat (26/5/2023) dini hari WIB.
Situasi ini menjadi pertama kalinya sejak Mohamed Salah bergabung dengan tim Liverpool pada tahun 2017, tim garapan Jurgen Klopp itu gagal untuk berpartisipasi dalam Liga Champions. Tentu ini menjadi cacat pada karir kapten Mesir itu di Liverpool. Dalam cuitan di akun media sosialnya, Salah dengan terang-terangan menyampaikan rasa sangat hancur yang ia rasakan saat ini sebagai bentuk permintaan maaf atas kegagalan yang diderita oleh timnya.
Menurut Salah, tidak ada alasan yang perlu dicari-cari atau disebutkan terkait kegagalan ini karena mereka seharusnya sudah memiliki segala bekal yang dibutuhkan untuk melaju ke fase grup Liga Champions. Salah menegaskan bahwa Liverpool seharusnya bisa melaju ke Liga Champions dengan mudah mengingat sejatinya lolos ke ajang prestisius tersebut merupakan sesuatu yang sangat minimal.
“Saya minta maaf, tetapi terlalu dini untuk posisi yang menggembirakan atau optimistis. Kami membiarkan Anda dan diri kami sendiri turun,” begitu salah satu kutipan dalam cuitan Salah yang berhasil dilansir dari ESPN Jumat malam kemarin.
Sebelum kegagalan ini, Liverpool sebenarnya sudah memenangkan tujuh laga secara beruntun yang membuat posisi mereka di papan atas klasemen Liga Inggris kembali menguat dan secara singkat berhasil menempati posisi empat besar. Namun, hasil imbang 1-1 saat berhadapan dengan Aston Villa pada akhir pekan kemarin secara perlahan mulai menguapkan peluang tim merah untuk menembus fase grup Liga Champions. Hingga akhirnya, tiket terakhir tersebut bisa dipastikan menjadi milik Manchester United setelah tim besutan Ole Gunnar Solskjaer itu melewati langkah Newcastle United yang menjadi pesaing terdekat mereka.
Dalam situasi ini, pelatih kepala Liverpool, Jurgen Klopp diharapkan bisa segera bangkit dan kembali menyiapkan strategi serta langkah-langkah yang lebih terarah demi mempertahankan gengsi klub yang pernah juara dunia itu pada musim mendatang. Pria berusia 54 tahun itu tentu tidak ingin mengulangi kisah pahit yang baru saja dialami oleh timnya saat gagal menembus fase grup Liga Champions musim depan.
Sementara itu, Liverpool sendiri harus mempersiapkan diri untuk tampil di Liga Eropa musim depan yang patut diakui lebih minim persaingannya dibanding dengan Liga Champions. Namun, mengingat kegagalan tim di musim ini yang cukup mencolok, tentu laga-laga di ajang Liga Eropa nanti tetap wajib menjadi perhatian serius bagi skuat Merseyside tersebut.
Diketahui, tiga tim lain yang berhasil meraih tiket untuk berlaga di Liga Champions musim depan adalah Manchester City, Chelsea, dan Tottenham Hotspur. Mereka akan berusaha untuk mengharumkan nama Inggris dalam kancah sepak bola Eropa. Sementara itu, Liverpool harus berjuang lebih keras agar tidak terpuruk lebih jauh musim depan dan bisa kembali mendapatkan tempat yang pantas untuk berkompetisi di papan atas sepak bola Eropa.
Baca berita sepak bola terbaru lainnya di sini.
