Berita

ASN Sumbar Diizinkan Gunakan Mobil Dinas saat Libur Lebaran, Gubernur: Mereka Buat Laporan

Aparatur Sipil Negara (ASN) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) diizinkan untuk menggunakan kendaraan dinas pada saat libur Idul Fitri 1444 hijriah/Lebaran 2023, seiring dengan instruksi mereka untuk mengamati situasi di lapangan dan membuat laporan selama periode tersebut. Hal ini diungkapkan oleh Gubernur Sumbar Mahyeldi pada Rabu (12/4/2023).

Menurut Mahyeldi, pemerintah meminta para ASN untuk memantau situasi di lapangan selama libur lebaran sebagai upaya untuk memastikan kondisi tetap aman dan kondusif. Hal ini dikarenakan pada saat libur Lebaran, jumlah perantau Minang yang pulang kampung ke Sumbar meningkat secara signifikan, serta begitu pula dengan para wisatawan yang datang berkunjung. Diperkirakan jumlah kedatangan di tahun ini akan mengalami peningkatan hingga empat kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya.

Pemprov Sumbar telah mengambil langkah-langkah antisipasi untuk menanggulangi arus balik dan peningkatan wisatawan ini, seperti penerapan sistem satu jalur di jalur Sicincin-Bukittinggi dan sebaliknya, serta penempatan petugas di titik-titik rawan, termasuk destinasi wisata yang menjadi tujuan utama di provinsi ini.

Namun demikian, Mahyeldi menyatakan bahwa perlunya adanya informasi riil dari lapangan yang diperoleh langsung dari para ASN yang berada di situ. Oleh karena itu, meskipun mereka sedang dalam masa libur, ASN diminta untuk tetap menjaga kewaspadaan dan mengamati situasi di lapangan, lalu melaporkannya untuk kemudian dihimpun dan dievaluasi sebagai persiapan libur Lebaran di tahun depan.

Kebijakan ini diharapkan dapat membantu pemerintah dalam mengevaluasi langkah-langkah yang telah diambil pada tahun ini serta menciptakan kebijakan yang lebih baik di tahun-tahun mendatang demi menjaga keamanan dan kenyamanan warga serta wisatawan yang datang ke Sumbar. Adanya pelibatan para ASN ini perlu dan penting mengingat pihak keamanan saja tidak cukup karena jumlah yang terbatas.

Gubernur Sumbar juga mengungkapkan bahwa kebijakan serupa telah dilakukan sejak tahun lalu dan hasilnya telah digunakan untuk mengambil keputusan pada libur Lebaran 2023. Dari evaluasi yang dilakukan, banyak kebijakan yang berbeda diterapkan pada tahun ini jika dibandingkan dengan tahun lalu, yang tentunya masih ada kekurangannya. Namun, dengan adanya data dan informasi dari lapangan yang diperoleh dari para ASN, diharapkan kebijakan yang diterapkan akan terus diperbaiki dan lebih baik lagi pada tahun-tahun berikutnya.

Diharapkan, langkah ini menjadi salah satu instrumen yang efektif bagi pemerintah Provinsi Sumatera Barat dalam mengatasi berbagai permasalahan yang timbul selama libur Lebaran, terutama yang berkaitan dengan keamanan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas. Selain itu, diharapkan laporan yang diperoleh dari ASN juga dapat menjadi bahan evaluasi dan pertimbangan dalam penyusunan kebijakan tahun berikutnya.

Sebagai rangkaian upaya terpadu dalam menyambut libur Lebaran, para ASN di Sumbar diinstruksikan untuk turut serta dalam mengawasi situasi dan melaporkan segala kondisi yang terjadi di lapangan. Dengan begitu, kerjasama antara pemerintah dan ASN akan membantu menciptakan solusi yang efisien sekaligus efektif dalam menjaga keamanan dan ketertiban selama masa liburan.

Baca juga: Lihat Skema One Way dan Contraflow di Tol Cikampek-Kalikangkung Selama Arus Mudik Lebaran 2023.

Arya Pratama

Arya Pratama adalah seorang jurnalis senior yang fokus pada berita politik. Ia telah bekerja untuk beberapa media terkemuka di Indonesia. Selama kariernya, Arya telah meliput berbagai peristiwa penting di dunia politik Indonesia, termasuk pemilihan umum, sidang parlemen, serta peristiwa-peristiwa penting di tingkat nasional dan internasional.