Menristek (Menteri Riset Teknologi) dan Kepala Badan Riset Inovasi Nasional, Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro tengah mengusulkan supaya Apple Developer Academy untuk hadir di pelatihan di wilayah ibu kota baru Indonesia, Kalimantan Timur.
Ini guna memenuhi kebutuhan SDM agar bisa menguasai industri 4.0 atau era ekonomi digital ini.
“Mereka kan tidak hanya di Kabupaten Tangerang, tapi ada di beberapa daerah seperti Surabaya dan Batam. Kami harap pihak Apple dapat membuka kembali di kota-kota lainnya, (termasuk) salah satunya di ibu kota yang baru nanti, yakni Kalimantan,” katanya saat berada di acara kelulusan Mahasiswa Apple Developer Academy, BSD, Tangerang, hari Selasa.
Berkaca dari negara Brazil yang terdapat 10 Apple Developer Academy, Bambang berusul agar Apple membuka akademinya di kota besar di Indonesia di berbagai pulau dan provinsinya. Dengan begitu, ahli ekonomi digital dan TIK akan merata di seluruh Indonesia.
“Target kita di tahun ini untuk menjadi negara yang memiliki kekuatan ekonomi digital terbesar di ASEAN bisa terwujud. Terlebih di 2025 nanti, untuk mendapatkan nilai market size ekonomi digital Indonesia sebesar seratus miliar dollar Amerika, bisa terwujud,” ujar Bambang.
Bambang pun memiliki penilaian atas Apple Academy yang membantu pemerintah negara Indonesia dalam membentuk SDM yang siap turun ke lapangan, tidak hanya dalam teori namun juga praktik di lapangan.
“Mereka yang lahir dari sini, tentu sudah siap berkarya di lapangan karena di sini mereka diminta untuk bisa berinovasi dan tidak hanya menelan mentah-mentah teori. Kami harap juga, seluruh lembaga pelatihan ataupun pendidikan lainnya juga sama,” tuturnya.
SUMBER: Liputan6