Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy, menggarisbawahi pentingnya sikap toleransi antar umat beragama. Ia menganggap gereja sebagai tempat yang penting untuk mendidik jemaat menjadi individu yang bertanggung jawab dan memiliki sikap toleransi.
Dalam pernyataannya, Muhadjir menyebutkan, “Kehadiran gereja harus menjadi sarana pembinaan dan penguatan kerukunan antar umat beragama dalam masyarakat yang mengajarkan sikap toleransi, saling menghormati, dan saling menghargai.” Pernyataan tersebut disampaikan oleh Muhadjir dalam acara Peresmian Gedung Gereja BNKP Jemaat Depok, Jawa Barat, yang dihadiri oleh ratusan jemaat.
Muhadjir juga berharap bahwa gedung gereja yang baru diresmikan ini dapat membantu mengatasi masalah dan menjadi titik awal bagi moderasi beragama bagi jemaat dan masyarakat sekitarnya. Ia berharap bahwa kehadiran gereja tidak hanya akan memperkuat iman para jemaat, tetapi juga membantu dalam mengatasi berbagai persoalan masyarakat di sekitarnya.
Selain itu, Muhadjir juga mengingatkan masyarakat Nias diaspora untuk memberikan perhatian kepada pembangunan di Kepulauan Nias. Ia memaparkan bahwa Kepulauan Nias masih tertinggal dibandingkan dengan daerah lain di Indonesia, dengan angka stunting dan kemiskinan ekstrim yang masih tinggi. Muhadjir menyatakan bahwa ia telah melakukan kunjungan ke Kepulauan Nias selama pandemi COVID-19 dan menyaksikan sendiri bahwa infrastruktur di daerah tersebut masih belum baik dan masih ada banyak masyarakat yang hidup dalam kondisi miskin. Ia berpandangan bahwa perlu adanya kerja keras dari semua pihak untuk menyelesaikan berbagai masalah di Kepulauan Nias.
Pada kesempatan yang sama, Wali Kota Depok, Mohammad Idris, menyatakan bahwa kehadiran gereja BNKP Jemaat Depok dapat menjadi mitra pemerintah kota dalam mendukung program-program pembangunan. Ia menekankan bahwa program-program ini melibatkan tidak hanya urusan ritual keagamaan, tetapi juga urusan sosial. Idris berharap bahwa semua pihak dapat bekerja sama dan berkontribusi dalam membangun bangsa, terutama di Kota Depok yang sangat mereka cintai.
Dalam kesimpulannya, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy, menekankan pentingnya sikap toleransi antar umat beragama. Ia percaya bahwa gereja merupakan tempat yang penting untuk mendidik jemaat menjadi individu yang bertanggung jawab dan memiliki sikap toleransi. Ia juga mengingatkan masyarakat Nias diaspora untuk memberikan perhatian kepada pembangunan di Kepulauan Nias yang masih tertinggal. Selain itu, Wali Kota Depok, Mohammad Idris, menyatakan bahwa gereja BNKP Jemaat Depok dapat menjadi mitra pemerintah kota dalam mendukung program-program pembangunan, baik yang berkaitan dengan urusan ritual keagamaan maupun urusan sosial.
